Anggota DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengaku legowo atas keputusan DPP Partai Demokrat menetapkan anggota DPR RI Lucy Kurniasari yang merupakan rivalnya dalam musyawarah cabang memimpin kembali DPC Demokrat Surabaya.
"Selamat kepada Bu Lucy atas amanah memimpin DPC Partai Demokrat Surabaya untuk lima tahun ke depan. Saya yakin bahwa keputusan partai memilih Bu Lucy adalah yang terbaik bagi kebesaran Partai Demokrat di Surabaya," kata Herlina di Surabaya, Sabtu.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memutuskan dan menetapkan Lucy Kurniasari menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022–2027.
Keputusan itu diambil setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada dua calon ketua DPC Demokrat Surabaya, yakni Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto pada 30 Juni 2022.
Dua nama politisi perempuan di Surabaya tersebut menjadi calon Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya hasil Musyawarah Cabang (Muscab) serentak se-Jawa Timur yang diusulkan ke DPP Partai Demokrat.
Menurut dia, semua proses Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Surabaya yang dilalui telah menunjukkan proses regenerasi partai yang demokratis.
Herlina juga mendoakan agar Lucy bisa menjalankan tugas dengan baik nantinya, terutama dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024.
"Sebagai kader, tentunya saya akan tegak lurus menerima siapapun yang ditunjuk oleh partai. Fokus ke depan adalah bagaimana melakukan kerja-kerja untuk kemenangan Partai Demokrat di Surabaya di tahun 2024," kata anggota DPRD Surabaya tiga periode ini.
Meski tidak terpilih, Herlina menegaskan pengabdian ke masyarakat dengan fokus menyejahterakan masyarakat Surabaya tidak boleh berhenti.
"Tentunya tetap memajukan Surabaya lewat legislatif, sehingga berdampak bagi Partai Demokrat," kata kandidat Doktor Psikologi Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Sementara itu, Lucy Kurniasari mengatakan dengan ditetapkan dirinya sebagai Ketua DPC definitif, maka berakhirlah kontestasi dan tidak ada lagi kubu-kubuan di antara kader DPC Partai Demokrat Surabaya.
"Saatnya rekonsiliasi dengan mengakomodir semua pihak. Kami harus menanggalkan kepentingan pribadi atau kelompok untuk bersama-sama menggapai kejayaan Partai Demokrat," kata Lucy.
Untuk itu, kata Ning Surabaya 1986, pihaknya mengajak semua kader Demokrat merapatkan barisan untuk mencapai target 12 kursi pada Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selamat kepada Bu Lucy atas amanah memimpin DPC Partai Demokrat Surabaya untuk lima tahun ke depan. Saya yakin bahwa keputusan partai memilih Bu Lucy adalah yang terbaik bagi kebesaran Partai Demokrat di Surabaya," kata Herlina di Surabaya, Sabtu.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memutuskan dan menetapkan Lucy Kurniasari menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022–2027.
Keputusan itu diambil setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada dua calon ketua DPC Demokrat Surabaya, yakni Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto pada 30 Juni 2022.
Dua nama politisi perempuan di Surabaya tersebut menjadi calon Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya hasil Musyawarah Cabang (Muscab) serentak se-Jawa Timur yang diusulkan ke DPP Partai Demokrat.
Menurut dia, semua proses Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Surabaya yang dilalui telah menunjukkan proses regenerasi partai yang demokratis.
Herlina juga mendoakan agar Lucy bisa menjalankan tugas dengan baik nantinya, terutama dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024.
"Sebagai kader, tentunya saya akan tegak lurus menerima siapapun yang ditunjuk oleh partai. Fokus ke depan adalah bagaimana melakukan kerja-kerja untuk kemenangan Partai Demokrat di Surabaya di tahun 2024," kata anggota DPRD Surabaya tiga periode ini.
Meski tidak terpilih, Herlina menegaskan pengabdian ke masyarakat dengan fokus menyejahterakan masyarakat Surabaya tidak boleh berhenti.
"Tentunya tetap memajukan Surabaya lewat legislatif, sehingga berdampak bagi Partai Demokrat," kata kandidat Doktor Psikologi Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Sementara itu, Lucy Kurniasari mengatakan dengan ditetapkan dirinya sebagai Ketua DPC definitif, maka berakhirlah kontestasi dan tidak ada lagi kubu-kubuan di antara kader DPC Partai Demokrat Surabaya.
"Saatnya rekonsiliasi dengan mengakomodir semua pihak. Kami harus menanggalkan kepentingan pribadi atau kelompok untuk bersama-sama menggapai kejayaan Partai Demokrat," kata Lucy.
Untuk itu, kata Ning Surabaya 1986, pihaknya mengajak semua kader Demokrat merapatkan barisan untuk mencapai target 12 kursi pada Pemilu 2024.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022