Perwira alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-49 tahun 2003 yang tergabung dalam Paguyuban Morosena menggalang donor darah di Monumen Kapal Selam (Monkasel) Pasopati Surabaya, Sabtu.

Kegiatan yang digelar di pusat kota Surabaya bekerja sama dengan Unit Tansfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo, Jawa Timur, itu tidak hanya diikuti prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), melainkan juga tampak diminati masyarakat. 

"Kebetulan tadi sedang lewat, baca baliho di depan Monkasel. Pas jadwal saya donor darah, kan setiap dua bulan sekali," kata seorang warga, Doni Mulyanto, yang mengikuti kegiatan ini. 

Warga Gubeng Surabaya itu tercatat sudah 25 kali mendonorkan darahnya. 

"Saya merasa bugar setiap kali usai mendonorkan darah," ucapnya. 

Ketua Paguyuban Morosena Letnan Kolonel Laut (P) Pungki Kurniawan menargetkan kegiatan hari ini dapat mengumpulkan sedikitnya 300 kantong darah.

"Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai wujud darma bakti kami kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia," katanya. 

Pungki mengungkapkan sebagaimana perintah dari Panglima Komando Armada II, di manapun keberadaan prajurit harus menjadi solusi bagi permasalahan bangsa dan negara. 

"Sehingga kegiatan ini diharapkan bisa membantu sesama kita yang membutuhkan ketersediaan darah. Selaras dengan perintah Kepala Staf TNI AL bahwa prajurit harus bisa memberikan manfaat di manapun berada," tuturnya. 

Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Hiu itu berharap kegiatan bakti sosial yang digagas para perwira TNI AL dari Paguyuban Morosena ini dapat membantu kebutuhan darah di tengah masa transisi pandemi COVID-19 menuju endemi, khususnya di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022