Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali mencatatkan prestasi menggembirakan dengan menyabet gelar untuk ketiga kalinya pada tahun ini dengan menjuarai turnamen bulu tangkis Malaysia Masters, di Kuala Lumpur, Minggu.
Dalam laga All Indonesian Final, Fajar/Rian mengalahkan ganda putra peringkat ketiga dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada partai puncak dengan dua gim langsung 21-12, 21-19.
Selain mendulang sukses di Malaysia Masters, pasangan unggulan keenam terlebih dulu menaiki podium tertinggi pada turnamen Swiss Open (Super 300) dan Indonesia Masters (Super 500).
Pada pertandingan final yang berlangsung di Axiata Arena, Fajar/Rian bermain nyaman sejak awal gim. Fajar/Rian yang menghadapi rekan senegara, sudah memahami karakter dan pola andalan dari pasangan berjuluk The Daddies.
Pengembalian Hendra yang terkenal sangat akurat dan efisien, nyatanya bisa dipatahkan oleh Fajar/Rian.
Gim pertama benar-benar menjadi kekuasaan Fajar/Rian karena mereka sama sekali tak terkejar, dengan satu-satunya situasi kritis terjadi saat Hendra/Ahsan mengejar sebanyak empat poin dari semula 11-5 menjadi 11-9.
Permainan berubah menjadi lebih sengit pada gim kedua saat kedua pasangan berulang kali berpindah posisi sebagai pemimpin skor.
Hendra/Ahsan berpeluang memperpanjang laga menjadi rubber game saat unggul 5-7, 8-10 dan 12-15. Namun Fajar/Rian mampu menikung keunggulan seniornya saat skor imbang 19-19 lewat tambahan dua poin yang didapat setelah mengajukan challenge pada saat match point.
Sebelum pertandingan antara Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian, wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yaitu Rinov Rivaldy/Pitha harus puas menduduki status runner-up setelah tampil di babak final perdana dari ajang BWF Super 500.
Pada babak final yang berlangsung 32 menit, Rinov/Pitha ditundukkan unggulan kedua Zheng Si Wei/Huang Dong Ping (China) dengan dua gim langsung 17-21, 12-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dalam laga All Indonesian Final, Fajar/Rian mengalahkan ganda putra peringkat ketiga dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada partai puncak dengan dua gim langsung 21-12, 21-19.
Selain mendulang sukses di Malaysia Masters, pasangan unggulan keenam terlebih dulu menaiki podium tertinggi pada turnamen Swiss Open (Super 300) dan Indonesia Masters (Super 500).
Pada pertandingan final yang berlangsung di Axiata Arena, Fajar/Rian bermain nyaman sejak awal gim. Fajar/Rian yang menghadapi rekan senegara, sudah memahami karakter dan pola andalan dari pasangan berjuluk The Daddies.
Pengembalian Hendra yang terkenal sangat akurat dan efisien, nyatanya bisa dipatahkan oleh Fajar/Rian.
Gim pertama benar-benar menjadi kekuasaan Fajar/Rian karena mereka sama sekali tak terkejar, dengan satu-satunya situasi kritis terjadi saat Hendra/Ahsan mengejar sebanyak empat poin dari semula 11-5 menjadi 11-9.
Permainan berubah menjadi lebih sengit pada gim kedua saat kedua pasangan berulang kali berpindah posisi sebagai pemimpin skor.
Hendra/Ahsan berpeluang memperpanjang laga menjadi rubber game saat unggul 5-7, 8-10 dan 12-15. Namun Fajar/Rian mampu menikung keunggulan seniornya saat skor imbang 19-19 lewat tambahan dua poin yang didapat setelah mengajukan challenge pada saat match point.
Sebelum pertandingan antara Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian, wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yaitu Rinov Rivaldy/Pitha harus puas menduduki status runner-up setelah tampil di babak final perdana dari ajang BWF Super 500.
Pada babak final yang berlangsung 32 menit, Rinov/Pitha ditundukkan unggulan kedua Zheng Si Wei/Huang Dong Ping (China) dengan dua gim langsung 17-21, 12-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022