Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur mengajak Satuan Polisi Pamong Praja bertindak humanis dalam penegakan peraturan daerah (perda) lewat program inovasi ASN Belajar Webinar Seri 26.
Webinar dengan tema "Pendekatan Humanis dalam Penegakan Perda" diselenggarakan secara daring melalui telekonferensi Zoom pada Kamis (7/7).
Direktur Pol PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bernhard E. Rondonuwu menyampaikan Satpol PP memiliki fungsi untuk mengayomi masyarakat dengan cara menciptakan ketertiban umum di kewilayahan.
"Dengan menggunakan seragam, tujuannya sudah jelas bahwa dengan (seragam) itu Satpol PP terikat dengan kewibawaan, sehingga di mana pun melaksanakan tugas, kita tidak seenaknya sendiri," katanya.
Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur M. Hadi Wawan Guntoro mengajak rekan Satpol PP agar lebih melek teknologi, untuk mempermudah tugasnya.
"Satpol PP tidak bisa hanya berjaga di depan hanya di tameng dan pentung saja, tetapi mau tidak mau, satpol PP harus bertransformasi menjadi satpol PP yang keren dengan melek teknologi. Sehingga tidak akan ketinggalan informasi," ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono memaparkan tentang pentingnya pendidikan karakter dan penanaman nilai humanis kepada para ASN penegak Perda.
"Jadi dalam penegakan Perda lebih berkualitas dan bisa memberikan penyadaran pada masyarakat, bahwa Perda harus dipatuhi, ditaati,dan dilaksanakan," ujar Cahyo.
Menurutnya, tantangan pemerintahan ke depannya tidak ringan, maka Satpol PP tidak bisa bediri sendiri tanpa dukungan dari semua pihak. Satpol PP juga harus terus melakukan kolaborasi.
"Humanis itu artinya tidak hanya dari aparat ke masyarakat, tetapi juga sebaliknya. Kegiatan-kegiatan peningkatan ilmu yang sudah dilaksanakan, harapannya tak hanya sekadar didengarkan, tetapi juga harus dipraktikkan di lapangan, agar manfaatnya bisa dirasakan untuk semuanya," tutur Cahyo.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai berharap dengan mengikuti pengembangan kompetensi melalui ASN belajar ini, peserta bisa menambah nuansa ilmu pengetahuan dan edukasi dalam melaksanakan tugas mengemban amanah rakyat untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Webinar dengan tema "Pendekatan Humanis dalam Penegakan Perda" diselenggarakan secara daring melalui telekonferensi Zoom pada Kamis (7/7).
Direktur Pol PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bernhard E. Rondonuwu menyampaikan Satpol PP memiliki fungsi untuk mengayomi masyarakat dengan cara menciptakan ketertiban umum di kewilayahan.
"Dengan menggunakan seragam, tujuannya sudah jelas bahwa dengan (seragam) itu Satpol PP terikat dengan kewibawaan, sehingga di mana pun melaksanakan tugas, kita tidak seenaknya sendiri," katanya.
Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur M. Hadi Wawan Guntoro mengajak rekan Satpol PP agar lebih melek teknologi, untuk mempermudah tugasnya.
"Satpol PP tidak bisa hanya berjaga di depan hanya di tameng dan pentung saja, tetapi mau tidak mau, satpol PP harus bertransformasi menjadi satpol PP yang keren dengan melek teknologi. Sehingga tidak akan ketinggalan informasi," ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono memaparkan tentang pentingnya pendidikan karakter dan penanaman nilai humanis kepada para ASN penegak Perda.
"Jadi dalam penegakan Perda lebih berkualitas dan bisa memberikan penyadaran pada masyarakat, bahwa Perda harus dipatuhi, ditaati,dan dilaksanakan," ujar Cahyo.
Menurutnya, tantangan pemerintahan ke depannya tidak ringan, maka Satpol PP tidak bisa bediri sendiri tanpa dukungan dari semua pihak. Satpol PP juga harus terus melakukan kolaborasi.
"Humanis itu artinya tidak hanya dari aparat ke masyarakat, tetapi juga sebaliknya. Kegiatan-kegiatan peningkatan ilmu yang sudah dilaksanakan, harapannya tak hanya sekadar didengarkan, tetapi juga harus dipraktikkan di lapangan, agar manfaatnya bisa dirasakan untuk semuanya," tutur Cahyo.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai berharap dengan mengikuti pengembangan kompetensi melalui ASN belajar ini, peserta bisa menambah nuansa ilmu pengetahuan dan edukasi dalam melaksanakan tugas mengemban amanah rakyat untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022