Kelompok terbang pamungkas jamaah calon haji Embarkasi Surabaya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Sabtu malam.

“Sesuai jadwal nanti malam pukul 20.15 WIB dari Juanda,” ujar Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Kloter terakhir adalah kloter 38 yang terdiri atas jamaah sudah terjadwal, jamaah cadangan serta beberapa jamaah yang mutasi masuk dari provinsi lain.

“Kloter pamungkas Embarkasi Surabaya ini merupakan gabungan dari 243 jamaah asal 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” ucapnya.

Selain itu, kloter terakhir berbeda dengan sebelumnya sebab pesawat akan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

”Di sana menjemput 119 jamaah asal Palembang, sekaligus mengisi bahan bakar minyak pesawat di bandara setempat," kata dia.

Tak itu saja, semua jamaah calon haji yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga akan bergabung bersama kloter 38.

Jumlah jamaah yang masih tertunda keberangkatannya tercatat sebanyak tujuh orang, terdiri atas empat orang dirawat Rumah Sakit Haji Surabaya dari Kabupaten Kediri, Mojokerto dan Jombang, serta tiga orang pendampingnya.

“Alhamdulillah empat orang tersebut sudah sehat dan bisa berangkat bergabung dengan kloter terakhir ini," tutur dia.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap kepada seluruh jamaah untuk ikut mendoakan Indonesia agar selalu aman, tenteram dan masyarakatnya semakin sejahtera.

“Selamat menjalankan ibadah haji bagi yang menjalankan, semoga selalu sehat dan semoga menjadi haji mabrur,” katanya.

“Mohon selain berdoa untuk pribadi dan keluarga, juga doa untuk masyarakat Jawa Timur serta masyarakat Indonesia,” tutur Khofifah menambahkan.

Dia juga mengingatkan jamaah haji untuk mempersiapkan kondisi fisik agar bisa menunaikan ibadah haji dengan baik karena cuaca Tanah Suci sedang panas.

“Jangan lupa selalu membawa obat-obatan dan ikuti anjuran petugas,” katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022