Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) manfaatkan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Afirmasi Mitra Warga SMP Swasta yang dibuka 24 Juni hingga 14 Juli 2022.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Sabtu, mengatakan warga Surabaya yang akan menempuh jenjang sekolah menengah pertama (SMP) untuk memanfaatkan jalur afirmasi mitra warga tersebut.

"Nanti yang masuk afirmasi mitra warga di swasta juga bebas biaya SPP karena merupakan siswa yang berasal dari kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," katanya.

Pendaftaran PPDB SMP swasta dilakukan dengan cara mengakses laman ppdb.surabaya.go.id. Pendaftaran menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa dan PIN yang didapat saat validasi di PPDB SMPN.

Total SMP swasta di Kota Pahlawan sekitar 250 lembaga. Kuota yang disediakan sebanyak 871 rombongan belajar (rombel) atau 24.518 siswa. Namun, yang tergabung dalam PPDB daring di laman ppdb.surabaya.go.id sekitar 179 lembaga.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan upaya pemerataan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang ada di Surabaya. Tentunya, kata dia, dengan tidak ada perbedaan perhatian antara sekolah Negeri maupun swasta.

"Semuanya sama, komitmen pak Wali Kota dan saya adalah bagaimana sumber daya manusia di Surabaya memiliki daya saing salah satunya kebijakan pendidikan yang tepat," katanya.

Untuk itu, Armuji meminta para orang tua mendorong supaya putra-putrinya agar sekolah. Selain itu RT, RW, Lurah, Camat diminta memperhatikan warga di lingkungannya terutama yang memasuki jenjang SD-SMP untuk bisa bersekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, kualitas sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri.

Dia mengatakan, total ada 250 SMP swasta di Kota Pahlawan yang bisa menerima 871 rombongan belajar dengan 24.518 siswa.

Namun, dia melanjutkan, hanya 179 SMP swasta yang layanan penerimaan siswanya tergabung dengan layanan PPDB daring Pemerintah Kota Surabaya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022