Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur berupaya meningkatkan produksi pertanian di wilayah itu dengan memberikan bantuan alat-alat mesin pertanian kepada para kelompok tani setempat.

"Ada 57 alat-alat mesin pertanian yang kami hibahkan kepada kelompok tani yang ada di Sampang ini," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Pemkab Sampang Nurdin di Sampang, Jumat.

Ia menjelaskan bantuan alat-alat mesin pertanian kepada 57 kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang itu bagi yang telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Sampang.

Total nilai anggaran dari Rp1,4 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2022 dengan perincian, pembelian 50 unit traktor tangan Rp1,2 miliar serta tujuh unit cultivator sebesar Rp120 juta.

"Bantuan ini gratis. Penerima bantuan tidak dipungut biaya sama sekali," katanya.

Dia menjelaskan bantuan alat-alat mesin pertanian itu dimaksudkan sebagai upaya Pemkab Sampang dalam meningkatkan produksi hasil pertanian, sekaligus sebagai program pendukung dari gerakan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pusat akibat pandemi COVID-19.

Bantuan alat-alat mesin pertanian oleh Pemkab Pamekasan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini.

Pada 2021, Pemkab Sampang juga telah menyalurkan sebanyak 75 alat-alat mesin pertanian yang dananya juga bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau.

"Jadi sudah ada 132 kelompok dari total 1.136 kelompok tani di Sampang ini yang menerima bantuan alat-alat mesin pertanian dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau," katanya.

Alsintan yang dihibahkan Pemkab Sampang pada 2021 itu meliputi mesin traktor tangan, cultivator, mesin perajang tembakau, genset, dan motor roda tiga.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022