Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia Zona Maritim Tengah mengerahkan KN Kuda Laut 403 untuk bergabung dengan tim SAR gabungan mencari korban kapal LCT Anugrah Indasah yang tenggelam akibat cuaca buruk di sekitar Perairan Sanipah, Kalimantan Selatan.
"Saat ini personel KN Kuda Laut 403 fokus mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri," kata Komandan KN Kuda Laut 403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dilakukan dengan menyisir sekitar kapal yang sudah terbalik dan memukul bodi kapal dengan palu guna memberikan sinyal. Apabila ada korban yang masih terjebak di dalam kapal, maka dilakukan penyelaman oleh personel.
Baca juga: Basarnas lakukan pencarian enam kru LCT tenggelam di perairan Tanah Laut
Berdasarkan data yang dihimpun, ujar dia, terdapat 11 awak kapal lima di antaranya selamat, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan.
Kapal berjenis LCT yang mengangkut muatan 22 unit alat berat mengalami kecelakaan pada Kamis (23/6).
Terkait perkembangan pencarian korban, ia menerangkan tim SAR gabungan terkendala akibat cuaca buruk selama beberapa hari terakhir khususnya di Perairan Sanipah.
"Tim SAR kesulitan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban," ujar dia.
Baca juga: Kapal tenggelam di Labuan Bajo akibatkan dua wisatawan meninggal
Operasi gabungan tersebut melibatkan sejumlah unsur antara lain tim Rescue KPP Banjarmasin, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut, Polairud Tanah Laut, TNI AL Pos Batakan, BPBD Kabupatan Tanah Laut, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin.
Sebelumnya diketahui setelah tenggelamnya kapal jenis LCT muatan alat berat dengan penumpang 11 orang bernama Anugerah Indasah, pada Kamis (23/6) malam, lima korban selamat ditemukan pada perairan laut dekat pantai Desa Sanipah pada Jumat (24/6).
Lima kru kapal selamat itu terkatung-katung di tengah laut sampai akhirnya ditemukan kapal MT Ferry XII milik agen PT Lintas Samudera Borneo yang melintas.
Sebelum tenggelam, LCT Anugerah Indasah bertolak dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saat ini personel KN Kuda Laut 403 fokus mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri," kata Komandan KN Kuda Laut 403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dilakukan dengan menyisir sekitar kapal yang sudah terbalik dan memukul bodi kapal dengan palu guna memberikan sinyal. Apabila ada korban yang masih terjebak di dalam kapal, maka dilakukan penyelaman oleh personel.
Baca juga: Basarnas lakukan pencarian enam kru LCT tenggelam di perairan Tanah Laut
Berdasarkan data yang dihimpun, ujar dia, terdapat 11 awak kapal lima di antaranya selamat, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan.
Kapal berjenis LCT yang mengangkut muatan 22 unit alat berat mengalami kecelakaan pada Kamis (23/6).
Terkait perkembangan pencarian korban, ia menerangkan tim SAR gabungan terkendala akibat cuaca buruk selama beberapa hari terakhir khususnya di Perairan Sanipah.
"Tim SAR kesulitan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban," ujar dia.
Baca juga: Kapal tenggelam di Labuan Bajo akibatkan dua wisatawan meninggal
Operasi gabungan tersebut melibatkan sejumlah unsur antara lain tim Rescue KPP Banjarmasin, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut, Polairud Tanah Laut, TNI AL Pos Batakan, BPBD Kabupatan Tanah Laut, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin.
Sebelumnya diketahui setelah tenggelamnya kapal jenis LCT muatan alat berat dengan penumpang 11 orang bernama Anugerah Indasah, pada Kamis (23/6) malam, lima korban selamat ditemukan pada perairan laut dekat pantai Desa Sanipah pada Jumat (24/6).
Lima kru kapal selamat itu terkatung-katung di tengah laut sampai akhirnya ditemukan kapal MT Ferry XII milik agen PT Lintas Samudera Borneo yang melintas.
Sebelum tenggelam, LCT Anugerah Indasah bertolak dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022