Himpunan Lora Madura (Hilma) bersama ulama dan kiai di Pulau Madura, Jawa Timur, menggelar istighasah dan mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.

"Ganjar didukung karena merupakan figur pemimpin yang sederhana dan kuat. Selain itu, ia juga diakui dekat dengan alim ulama dan umat Islam,” kata Ketua Umum Hilma K.H. Jakfar Shodiq Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima di Pamekasan, Minggu.

Deklarasi dukungan dan istighasah kebangsaan digelar di Pondok Pesantren Abu Syamsuddin, Dusun Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, sekitar 17 kilometer ke arah barat Kota Pamekasan, Sabtu (25/6). 

Ra Jakfar, sapaan karib Kiai Jakfar Shodiq Fauzi, menjelaskan bahwa salah satu bukti Ganjar Pranowo dekat dengan ulama karena politisi PDI Perjuangan itu menggandeng Haji Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, putra dari K.H. Maimun Zubair, sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Dia cinta dan dekat dengan ulama. Insyaallah kiai dan ulama se-Madura suka dengan beliau karena di Madura sekitar 60 persen adalah alumni atau pernah belajar ke Mbah Maimoen," kata Jakfar. 

Menurut ia, Ganjar merupakan sosok yang punya ketegasan sikap terhadap kelompok radikal intoleran, serta komitmen terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

Ia juga menyatakan Hilma dan forum silaturahmi ulama dan kiai Madura telah siap mengawal dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024.

"Mendorong partai politik untuk mendengarkan aspirasi ulama dan kiai dalam mengusung capres demi Indonesia yang lebih baik," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara itu.

Menurut ia, ulama dan kiai yang hadir dalam acara istighasah kebangsaan itu mencapai ribuan orang, perwakilan kiai dan lora se-Madura. 

Madura, sambung dia, merupakan nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura terbagi menjadi empat wilayah yaitu Kabupatan Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. 

Sementara Lora merupakan istilah yang diartikan sebagai anak seorang kiai yang di Jawa disebut gus.

Deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden itu dibacakan dan dipandu oleh pengasuh Ponpes Abu Syamsuddin Batu Ampar Kiai Hambali Mawardi.

Dalam deklarasi itu, Hilma dan ribuan ulama serta kiai mengajak kepada masyarakat Indonesia khususnya Madura yang cinta Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

"Mengimbau kepada tokoh masyarakat, khususnya ulama, kiai dan lora untuk menyosialisaikan dan memenangkan Ganjar," ujar Hambali, yang diikuti peserta deklarasi kala itu.

Sementara kiai dan ulama yang hadir dalam deklarasi, di antaranya Kiai Umar dari PP Al Fatih, Labang, Bangkalan, K.H. Abdul Hannan (Ponpes Al Ihsani, Labang, Bangkalan), K.H. Madzkur (Ponpes Annajah Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep). 

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Quran Al Ibrohimi, Basoka, Sumenep K.H. Mohammad Mawardi memimpin langsung istighatsah, Sementara doa penutup dipimpin oleh K.H. Mohammad Rofiq Zaini selaku Pimpinan Majelis Dzikir Nur Alif, Klaba'an, Guluk-Guluk, Sumenep. 

Tokoh ulama lainnya yang juga hadir dalam acara itu adalah K.H. Abdul Wafi Abdul Bar dari Pondok Pesantren Wahediyah, Gunung Perahu, Omben, Kabupaten Sampang, dan K.H. Madzkur selaku Pengasuh Pondok Pesantren An-Najah, Sumenep, Jawa Timur.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022