DPD Partai Golkar Kota Surabaya memberikan sosialisasi kewaspadaan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada para takmir masjid dan penyembelih hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Hari Raya Idul Adha adalah hari yang dinantikan oleh jutaan umat Muslim di Indonesia, namun saat ini banyak beredar kesimpangsiuran tentang wabah PMK ini," kata Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Golkar Surabaya drh. Yudistira pada acara Seminar Sosialisasi PMK di kantor DPD Golkar Surabaya, Minggu.

Golkar Surabaya membuat seminar ini untuk memberikan edukasi kepada takmir masjid, penjual hewan kurban dan penyembelih hewan kurban tentang wabah PMK, serta cara memilih hewan yang sehat beserta tata cara penyembelihannya.

Menurut ia, berkurban bagi yang mampu adalah kewajiban bagi umat Muslim sebagaimana keikhlasan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim. Untuk itu, dengan seminar ini masyarakat bisa teredukasi dengan baik tentang wabah PMK ini.

"Sehingga tidak menghentikan langkah untuk berkurban kepada Allah SWT," kata dia.

Hal sama juga dikatakan pembicara lainnya Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso drh. Cendy Herdiawan.

Menurut Cendy, pentingnya pengetahuan terkait penyakit mulut dan kuku hewan bagi masyarakat umum karena penyakit ini hanya diketahui masyarakat lewat pemberitaan-pemberitaan.

"Tapi, masalah penanganan ini yang mengalami hambatan karena kurangnya tenaga medis di lapangan," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan dengan kegiatan seminar yang melibatkan takmir masjid dan penjual hewan kurban ini, Golkar berharap bisa menghentikan keresahan masyarakat tentang wabah PMK.

"Semoga pelaksanaan Idul Adha bisa berlangsung lancar seperti tahun tahun sebelumnya," ujar dia.

Salah satu perwakilan takmir masjid H. Fauzan mengatakan pihaknya senang dengan seminar ini, sehingga bisa mendapatkan pengetahuan mengenai wabah PMK.

"Paling tidak ini bisa meredakan kegelisahan masyarakat tentang wabah PMK," kata dia.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mulai menggelar vaksinasi hewan ternak tahap satu, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan wabah PMK. Vaksinasi PMK perdana di Kota Surabaya ini, menyasar 100 ekor sapi di kawasan Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu, (24/6).

Target vaksinasi PMK tahap satu adalah sebanyak 600 ekor sapi perah dan sapi potong, yang tidak akan disembelih minimal 1 tahun.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022