Klub raksasa Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) kabarnya akan menunjuk pelatih Nice Christophe Galtier sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang diumumkan akan diberhentikan beberapa waktu lalu.
Sky Sports melaporkan Rabu bahwa PSG yang hampir menuntaskan kepergian Pochettino ingin tetap menghormati Nice dan mulus bersepakat soal Galtier.
Pochettino yang ditunjuk Januari tahun lalu dan memimpin klub itu meraih gelar Ligue 1 pada musim yang baru saja berakhir, masih menyisakan 12 bulan lagi dalam kontraknya.
Namun, surat kabar Prancis melaporkan Pochettino dan PSG sudah mencapai kesepakatan yang akan membuat pelatih asal Argentina itu meninggalkan ibu kota Prancis tersebut.
Pelatih kepala Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino saat mendampingi timnya menghadapi OGC Nice dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 13 Februari 2021. (ANTARA/AFP/Franck Fife)
Keputusan PSG mengangkat Galtier sebagai pelatih baru tidak lepas dari kehadiran Lucas Campos yang beberapa waktu lalu ditunjuk sebagai direktur olahraga menggantikan Leonardo.
Galtier dan Campos pernah bekerja sama di Lille dari 2017 hingga 2020 dan sukses membawa klub ini menjadi salah satu kekuatan menjanjikan di Liga Prancis.
Campos hengkang dari Lille pada 18 Desember 2020, namun pada musim 2020/2021, Galtier berhasil membawa Les Dogues menjuarai Liga Prancis dan mengakhiri dominasi PSG dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan wawancara presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dengan Les Parisiens beberapa waktu lalu, pria asal Qatar itu mengesampingkan Zinedine Zidane sebagai pelatih baru dengan memilih pelatih lain yang diyakini adalah Galtier.
Pada musim lalu Galtier membawa Nice mengakhiri musim pada peringkat kelima Liga Prancis dengan 66 poin setelah 20 kali menang, 7 kali imbang dan 11 kali kalah. Pencapaian ini membuat Nice berhak tampil dalam playoff kualifikasi Liga Conference. (*)
