Petugas Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, mengevakuasi dua orang korban ledakan tabung gas minyak cair atau elpiji ukuran 3 kilogram dari sebuah kios di kawasan Pasar Padang Selasa, Kelurahan Bukit Lama, Selasa.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan di Palembang, Selasa, mengatakan kedua korban ledakan itu bernama Somad (36) dan Sumiati (36). Mereka dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah.
"Korban selamat. Personel kami membawanya ke Rumah Sakit Bunda Noni, yang tak jauh dari lokasi kejadian pagi tadi," kata Roy di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan saksi di tempat kejadian perkara menerangkan kepada aparat kepolisian bahwa peristiwa ledakan itu bermula saat korban Somad memesan kopi kepada Sumiati, yang merupakan seorang pelayan di kios makanan tersebut. Pesanan kopi Somad, yang berprofesi sebagai seorang tukang ojek daring itu, belum bisa dibuat oleh Sumiati.
"Menurut saksi, Sumiati menyebutkan saat itu gas habis dan ia tidak bisa memasang tabung gas elpiji ke regulator kompor untuk menanak air kopi," tambahnya.
Mendengar hal tersebut, Somad berinisiatif membantu memasangkan tabung gas; lalu tiba-tiba tabung itu meledak dan langsung mengeluarkan api hingga menyambar kedua korban.
"Saat ia (Somad) sedang memasangnya ke regulator itu, tiba-tiba tabung meledak mengeluarkan api yang juga membakar sebagian kios tersebut," jelas Roy.
Dia menambahkan suara ledakan kebakaran itu terdengar cukup kuat hingga menarik perhatian warga sekitar dan aparat kepolisian yang sedang bertugas di sekitar Pasar Padang Selasa.
Pemadaman api kebakaran dilakukan oleh para warga dan polisi dengan menggunakan semprotan air seadanya serta alat pemadam api ringan (APAR). Api berhasil dipadamkan dan korban yang terjebak dalam kios berukuran 2x2 meter berkepul asap itu berhasil diselamatkan.
"Jadi, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi, diyakini sementara ini ledakan api berasal dari tabung gas elpiji itu," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan di Palembang, Selasa, mengatakan kedua korban ledakan itu bernama Somad (36) dan Sumiati (36). Mereka dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah.
"Korban selamat. Personel kami membawanya ke Rumah Sakit Bunda Noni, yang tak jauh dari lokasi kejadian pagi tadi," kata Roy di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan saksi di tempat kejadian perkara menerangkan kepada aparat kepolisian bahwa peristiwa ledakan itu bermula saat korban Somad memesan kopi kepada Sumiati, yang merupakan seorang pelayan di kios makanan tersebut. Pesanan kopi Somad, yang berprofesi sebagai seorang tukang ojek daring itu, belum bisa dibuat oleh Sumiati.
"Menurut saksi, Sumiati menyebutkan saat itu gas habis dan ia tidak bisa memasang tabung gas elpiji ke regulator kompor untuk menanak air kopi," tambahnya.
Mendengar hal tersebut, Somad berinisiatif membantu memasangkan tabung gas; lalu tiba-tiba tabung itu meledak dan langsung mengeluarkan api hingga menyambar kedua korban.
"Saat ia (Somad) sedang memasangnya ke regulator itu, tiba-tiba tabung meledak mengeluarkan api yang juga membakar sebagian kios tersebut," jelas Roy.
Dia menambahkan suara ledakan kebakaran itu terdengar cukup kuat hingga menarik perhatian warga sekitar dan aparat kepolisian yang sedang bertugas di sekitar Pasar Padang Selasa.
Pemadaman api kebakaran dilakukan oleh para warga dan polisi dengan menggunakan semprotan air seadanya serta alat pemadam api ringan (APAR). Api berhasil dipadamkan dan korban yang terjebak dalam kios berukuran 2x2 meter berkepul asap itu berhasil diselamatkan.
"Jadi, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi, diyakini sementara ini ledakan api berasal dari tabung gas elpiji itu," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022