Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, hingga saat ini telah melatih 3.285 pelaku usaha baru dari berbagai jenis kegiatan usaha melalui program pelatihan selama ini.

"Sebanyak 3.285 pengusaha ini mendapatkan pelatihan melalui program wirausaha baru (WUB) yang dicanangkan Pemkab Pamekasan sejak dua tahun terakhir ini," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Pamekasan Supriyanto di Pamekasan, Minggu.

Ia menjelaskan program wirausaha baru (WUB) di Kabupaten Pamekasan merupakan program prioritas pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam.

Pemimpin muda ini menargetkan bisa membentuk sedikitnya 10 ribu pengusaha baru dalam kurun waktu lima tahun agar perekonomian masyarakat meningkat.

Dalam pelaksanaannya, sambung dia, program prioritas yang disingkat dengan sebutan "Sapu Tangan Biru/Sepuluh Ribu Pengusaha Baru" tersebut digelar pembinaan keterampilan, usaha pendampingan dan pembinaan oleh pemkab, serta bantuan akses modal dan perizinan usaha.

Tahapan kegiatan meliputi pelatihan, pendampingan membuat izin usaha, pendampingan pola pemasaran, kebijakan pendukung dan bantuan akses pinjaman modal dengan bunga murah.

"Dan warga Pamekasan yang telah mendapatkan pelatihan berusaha yang berjumlah sebanyak 3.285 orang ini adalah dalam kurun waktu dua tahun," katanya.

Pada 2022, jumlah warga yang mendapatkan pelatihan 1.532 orang dan pada 2021 sebanyak 1.753 orang.

"Selain itu, Pemkab Pamekasan juga mendapatkan dukungan CSR dari sejumlah BUMN dengan nilai total mencapai Rp1,9 miliar, dan itu dimanfaatkan untuk mendukung program usaha para peserta pelatihan dalam menjalankan usahanya," kata dia.

Ia mengatakan melalui program pelatihan wirausaha baru ini, pemkab menginginkan agar para pelaku usaha tumbuh dan berkembang, sehingga secara otomatis, ekonomi Pamekasan juga bisa bangkit dan lebih baik.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022