Polri siap mengawal proses kepulangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dari mulai tiba di bandara hingga menuju rumah duka dan proses pemakaman.

"Tentunya Polri nanti tetap akan memberikan back-up berupa pengawalan dari mulai bandara sampai ke rumah duka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Polisi Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Menurut informasi, jenazah Eril (panggilan putra Ridwan Kamil) diperkirakan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Pengawalan bakal dilaksanakan oleh Polda Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jenazah Eril tiba di Indonesia Minggu, dimakamkan Senin

Dari bandara, jenazah dibawa ke rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, dan rencana pemakaman dilaksanakan Senin (13/6) pagi di Kabupaten Bandung.

Menurut Gatot, tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga dengan kedatangan jenazah Eril. Polri dengan inisiatif memberikan pengawalan sebagai bentuk hadirnya negara dalam membantu warga negara yang mengalami musibah.

"Tanpa diminta pun Polri pasti akan memberikan back-up," ujar Gatot.

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan Kemenlu bantu maksimal kepulangan jenazah Eril

Sejak awal Polri secara pro-aktif membantu upaya pencarian Eril yang dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Brin, Swis pada Kamis (26/5) lalu, dengan mengajukan permohonan Yellow Notice.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya akan dipulangkan ke Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan pada Senin (13/6).

Baca juga: Jenazah Eril ditemukan di cekungan bendungan Engehalde

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022