Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menduduki peringkat 369 perguruan tinggi terbaik di dunia versi QS World University Ranking setelah sebelumnya berada di peringkat 465 dunia.

Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih mengatakan peringkat kampusnya naik 96 poin dan torehan prestasi ini merupakan angka yang fantastis melebihi harapan.

"Sebelumnya kami optimisnya di target ranking 425. Kemudian pada rapat terakhir kita masuk 399. Hasilnya ternyata yang sembilan 'kena angin' jadi kami diperingkat 369. Kami bersyukur," kata Prof. Nasih, di kampus setempat, Kamis.

Pencapaian tersebut, kata dia, merupakan bagian tanggung jawab Unair yang dipercaya mahasiswa, para orang tua hingga masyarakat.

Ia mengungkapkan, ada dua poin utama yang menjadi titik sentral hingga mencapai poin fantastis. Yang pertama yakni akademik repotation dan empoloyer repotation.

"Ada beberapa komponen yang menjadi kontributor utama dalam capaian yang pertama akademik repotation, kami berada 277 dunia dan kedua employer repotation Unair berada posisi 125 dunia. Ini angka yang melebihi ekspektasi kita," ujarnya.

Meski dari peringkat naik sangat tajam, diakui Prof. Nasih, cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, baik itu terkait pemanfaatan inovasi dan ilmu pengetahuan.

"Selain itu kita akan terus melakukan jejaring baik dalam negeri maupun luar negeri. Artinya kolaborasi yang lebih tinggi, luas dengan berbagai pihak. Unair tidak mungkin berdiri sendiri," tuturnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022