Dilansir dari laman issuu.com, di era modern teknologi berkembang seperti badai, Jepang sendiri pada waktu itu lambat untuk mewujudkan program sosial 5.0 di masyarakat, (dalam KBBI masyarakat adalah orang-orang dalam arti luas dan terikat oleh budaya mereka).

Perkembangan era revolusi industri 5.0 tentunya memengaruhi dunia pendidikan. Era Revolusi Industri 5.0 telah mengubah cara pandang kita tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya dalam cara mengajar, tetapi yang terpenting adalah perubahan cara pandang terhadap konsepsi pendidikan itu sendiri.

Oleh karena itu, pengembangan kurikulum untuk masa kini dan masa depan harus melengkapi peserta didik dengan kompetensi pedagogik, kecakapan hidup, kemampuan hidup bersama (kolaborasi) dan berpikir kritis dan kreatif.

Mengembangkan keterampilan umum dan dapat dipindah tangankan serta keterampilan tidak berwujud yang berguna dalam banyak situasi kerja seperti keterampilan komunikasi interpersonal, hidup bersama, kemampuan untuk menjadi warga negara yang berpikiran terbuka dengan dunia dan pemahaman informasi dan komunikasi.

Merdeka belajar juga dapat menjadi sarana dengan kebijakan strategis baik pemerintah maupun swasta dalam mendukung implementasi merdeka belajar, prosedur akreditasi yang dapat beradaptasi, sesuai kebutuhan organisasi/lembaga/sekolah, serta pendanaan pendidikan yang efektif dan akuntabel salah satunya ditandai dengan otonomi satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan.

Selain itu dalam melaksanakan merdeka belajar diperlukan manajemen tata kelola dari semua unsur, baik pemerintah daerah, swasta, kepala sekolah, guru dan masyarakat.

Melalui manajemen berbasis sekolah diperlukan jiwa kepemimpinan seorang kepala sekolah yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya Untuk peningkatan sumber daya manusia, baik guru maupun kepala sekolah, diperlukan pembinaan baik lokal maupun internasional yang berkelanjutan sehingga mampu menjawab tantangan dunia industri atau menghadapi era revolusi society 5.0.

Dalam menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi. Selain hal tersebut tenaga pendidik juga harus memiliki kecakapan dan memiliki kemampuan leadership, digital literacy, communication, entrepreneurship, dan problem solving.

Karena zaman yang semakin maju ditambah lagi di era revolusi industri 5.0 di semua sektor akan menjadi lebih maju. Jika dunia Pendidikan tidak dipersiapkan dan mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat maka pendidikan di Indonesia akan sangat tertinggal jauh.

Tenaga pendidik di abad society 5.0 ini harus menjadi guru penggerak yang mengutamakan murid, inisiatif untuk melakukan perubahan terutama untuk peserta didik, mengambil tindakan tanpa ada yang menyuruh, dan terus berinovasi serta keberpihakan kepada peserta didik. (*)

*) Nabilla Ramadhani Candra, Prodi Otomasi Sistem Instrumentasi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022