Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I, Jawa Timur, mendistribusikan paket olahan ikan untuk warga Kabupaten Blitar, dengan harapan bisa meningkatkan gizi keluarga.
Kepala BKIPM Surabaya I Suprayogi mengemukakan kegiatan pendistribusian paket olahan ikan ini diberikan dalam rangkaian bulan mutu karantina.
"Kami menerapkan prinsip kolaborasi. Kegiatan kami termasuk sosial seperti sekarang ini (kegiatan pendistribusian paket olahan ikan)," katanya di Blitar, Senin.
Kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2022 diselenggarakan di Kabupaten Blitar. Penyelenggaraan BMK 2022 mengangkat tema "Dengan semangat BMK, kita wujudkan penjaminan ikan sehat dan bermutu" dan Pembudayaan Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya dalam kegiatan utama pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan dari residu dan bahan berbahaya.
Kegiatan bulan mutu karantina diselenggarakan dalam upaya membangun sinergi dan dilaksanakan secara bersama-sama masyarakat dan pemangku kebijakan dengan menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif, dan aspiratif melalui dukungan eksternal organisasi.
"Hal ini guna mendukung pengembangan dan transformasi yang tiada henti untuk memberikan kualitas pelayanan publik terbaik untuk negeri. Membangun kesamaan persepsi, kemauan untuk berproses, saling memberikan manfaat, kejujuran, kasih sayang serta berbasis masyarakat merupakan nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan BMK Tahun 2022 BKIPM," katanya..
Ia juga menambahkan dengan semangat BMK tahun 2022, pihaknya ingin mewujudkan peran penting BKIPM dalam implementasi qualityassurance (QA). Dalam QA ini diharapkan mampu menjamin pemenuhan kewajiban agar kualitas produk sesuai ketentuan standar mutu global.
Pihaknya juga berencana mengadakan edukasi dengan peternak ikan koi terkait dengan karantina ikan. Program ini juga dipilih sesuai dengan produk unggulan di Kabupaten Blitar, yakni ikan koi.
Dalam kegiatan ini, kata Suprayogi , BKIPM Surabaya mendistribusikan paket untuk masyarakat. Ada sebanyak 500 paket berisi ikan dan olahannya dalam rangka membantu pemenuhan sebagian kebutuhan protein masyarakat. Paket diberikan secara simbolis untuk warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar Sugeng Edi Santoso mengatakan program ini tentunya bermanfaat untuk masyarakat.
Selain masyarakat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan protein, para peternak ikan koi juga bisa mendapatkan wawasan terkait dengan mutu ikan.
"BKIPM selama ini sangat membantu dengan pelayanan yang ada tentang sertifikat pengiriman ikan koi. Kami koordinasi dan diberi kepercayaan untuk karantina sehingga menunjang kelancaran pengiriman ikan ke luar pulau itu sangat mudah," katanya.
Diharapkan edukasi yang diberikan oleh BKIPM bisa lebih bermanfaat terutama kepada peternak ikan, sehingga mereka lebih mengerti terkait dengan kualitas ikan, demikian Sugeng Edi Santoso .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala BKIPM Surabaya I Suprayogi mengemukakan kegiatan pendistribusian paket olahan ikan ini diberikan dalam rangkaian bulan mutu karantina.
"Kami menerapkan prinsip kolaborasi. Kegiatan kami termasuk sosial seperti sekarang ini (kegiatan pendistribusian paket olahan ikan)," katanya di Blitar, Senin.
Kegiatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2022 diselenggarakan di Kabupaten Blitar. Penyelenggaraan BMK 2022 mengangkat tema "Dengan semangat BMK, kita wujudkan penjaminan ikan sehat dan bermutu" dan Pembudayaan Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya dalam kegiatan utama pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan dari residu dan bahan berbahaya.
Kegiatan bulan mutu karantina diselenggarakan dalam upaya membangun sinergi dan dilaksanakan secara bersama-sama masyarakat dan pemangku kebijakan dengan menerapkan prinsip partisipatif, kolaboratif, dan aspiratif melalui dukungan eksternal organisasi.
"Hal ini guna mendukung pengembangan dan transformasi yang tiada henti untuk memberikan kualitas pelayanan publik terbaik untuk negeri. Membangun kesamaan persepsi, kemauan untuk berproses, saling memberikan manfaat, kejujuran, kasih sayang serta berbasis masyarakat merupakan nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan BMK Tahun 2022 BKIPM," katanya..
Ia juga menambahkan dengan semangat BMK tahun 2022, pihaknya ingin mewujudkan peran penting BKIPM dalam implementasi qualityassurance (QA). Dalam QA ini diharapkan mampu menjamin pemenuhan kewajiban agar kualitas produk sesuai ketentuan standar mutu global.
Pihaknya juga berencana mengadakan edukasi dengan peternak ikan koi terkait dengan karantina ikan. Program ini juga dipilih sesuai dengan produk unggulan di Kabupaten Blitar, yakni ikan koi.
Dalam kegiatan ini, kata Suprayogi , BKIPM Surabaya mendistribusikan paket untuk masyarakat. Ada sebanyak 500 paket berisi ikan dan olahannya dalam rangka membantu pemenuhan sebagian kebutuhan protein masyarakat. Paket diberikan secara simbolis untuk warga.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar Sugeng Edi Santoso mengatakan program ini tentunya bermanfaat untuk masyarakat.
Selain masyarakat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan protein, para peternak ikan koi juga bisa mendapatkan wawasan terkait dengan mutu ikan.
"BKIPM selama ini sangat membantu dengan pelayanan yang ada tentang sertifikat pengiriman ikan koi. Kami koordinasi dan diberi kepercayaan untuk karantina sehingga menunjang kelancaran pengiriman ikan ke luar pulau itu sangat mudah," katanya.
Diharapkan edukasi yang diberikan oleh BKIPM bisa lebih bermanfaat terutama kepada peternak ikan, sehingga mereka lebih mengerti terkait dengan kualitas ikan, demikian Sugeng Edi Santoso .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022