Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis, menggelar pasar murah minyak goreng, sebagai upaya untuk melakukan stabilisasi harga di pasaran.

"Selain dalam rangka melakukan stabilisasi harga, pasar murah minyak goreng curah ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Adha ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pemkab Pamekasan Budi Bachtiar.

Pasar murah minyak goreng curah itu, digelar di lapangan Jalan Kesehatan Pamekasan untuk warga dan pelaku usaha mikro di wilayah itu dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.

Syaratnya, pembeli harus menyetorkan kartu identitas diri dengan maksimal pembelian 100 kilogram per orang.

Pasar murah minyak goreng curah oleh Disperindag Pemkab Pamekasan ini terselenggara berkat kerja sama dengan sejumlah distributor minyak goreng di Pamekasan.

"Hari ini minyak goreng yang kami sediakan sebanyak 7.500 kilogram," katanya, menjelaskan.

Menurut Budi, berdasarkan hasil survei harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, saat ini harga minyak goreng curah masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Karena itu, kami berharap pasar murah minyak goreng curah ini bisa membuat stabil harga di pasaran," katanya.

Sementara, khusus untuk kegiatan pasar murah minyak goreng curah dalam bentuk kegiatan rutin yang digelar tiap Kamis dan Sabtu itu, rencananya akan digelar hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022