Konsul Jenderal Amerika Serikat Surabaya mulai kembali melaksanakan program Music for Life, yang merupakan tanda dibukanya kembali MyAmerica Surabaya untuk program publik setelah terpaksa beralih melalui program daring dalam dua tahun terakhir selama pandemi COVID-19.
"Program Music for Life bekerja sama dengan Musicology Surabaya dengan kurang lebih 30 peserta terpilih," kata Konsul Jenderal Amerika Serikat Surabaya, Jonathan Alan melalui keterangannya, Kamis.
Jonathan mengatakan Music for Life adalah program dengan durasi enam bulan bagi peserta terpilih untuk belajar tentang produksi musik digital sehingga mereka dapat menyalurkan energi kreatif dan mengubahnya menjadi peluang ekonomi.
Selama enam bulan, peserta akan mempelajari berbagai aspek produksi musik digital, antara lain aransemen musik menggunakan MIDI dan sample audio, teknik perekaman, editing, mastering, mixing, hingga distribusi dan publikasi.
"Dalam dua tahun terakhir selama pandemi, semua kegiatan kami dilakukan secara daring, oleh karena itu kami sangat senang akhirnya dapat bertemu secara langsung dengan audiens melalui luring hari ini, bersamaan dengan dibukanya lagi MyAmerica Surabaya untuk kunjungan dan program," katanya.
"Peluncuran program Music for Life dilakukan di MyAmerica Surabaya karena program ini juga sejalan dengan prioritas kami yaitu mempromosikan pengembangan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Math), khususnya di kalangan anak muda. Program hari ini adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana seni dan teknologi dapat saling bersinggungan dan memberikan peluang ekonomi," ujarnya.
Pendiri Musicology, Hans Dimas Satriawan, menjelaskan bahwa peserta dapat mengikuti program ini secara gratis karena program Music for Life didanai sepenuhnya melalui hibah ‘IVLP Impact Awards’.
"Tahun lalu, saya dinominasikan oleh Konjen A.S. untuk mengikuti program International Visitor Leadership Program (IVLP) bertema Social Influencer for Social Good. Setelah program selesai, saya mengajukan ide untuk menjalankan Music for Life dan mendapat pendanaan," kata Hans.
Lebih lanjut ia menambahkan, peserta akan mengikuti kelas selama dua jam setiap minggu selama enam bulan.
Pada akhir program, peserta akan menampilkan musik yang mereka produksi dan Musicology akan membantu untuk mempublikasikan dan menjual musik mereka di platform digital.
MyAmerica Surabaya adalah American Center yang terletak di dalam gedung Konsulat Jenderal AS Surabaya yang menawarkan ruang aman bagi publik untuk terlibat dalam berbagai topik.
Pengunjung bisa mendapatkan informasi budaya Amerika, mendiskusikan kebijakan, serta belajar tentang teknologi terbaru seperti 3D printer dan virtual reality, dan teknologi lainnya.
Masyarakat umum dapat mengunjungi atau mengikuti program dengan membuat janji atau mendaftar terlebih dahulu. Informasi tentang program dipublikasikan di Instagram @MyAmerica Surabaya
Baca juga: Kedubes AS tawari pengusaha Jatim buka kantor perwakilan di Amerika
Baca juga: Pemerintah Amerika Serikat jajaki peluang investasi dan kemitraan bisnis di Jawa Timur
Baca juga: Pemprov Jatim dan AS buka peluang kerja sama perfilman di KEK Singhasari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022