Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto melaksanakan pemeriksaan kesiapan Operasi Satgasmar Ambalat XXVIII dan Satgas Pam Pulau Terluar XXVI Marinir wilayah timur dan barat di lapangan apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Asops Kasal dalam keterangan pers di Sidoarjo, Selasa, mengatakan pemeriksaan kesiapan operasi tersebut dengan maksud untuk mengetahui secara langsung dan meyakinkan kesiapan Prajurit Korps Marinir khususnya yang tergabung dalam Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat.
Lebih lanjut dikatakan, pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Marinir merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riksiapops terjadwal yang merupakan program kerja staf operasi Mabesal dalam rangka melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Kotama-Kotama operasi jajaran TNI Angkatan Laut yang meliputi Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Pushidrosal, Puspenerbal dan Korps Marinir.
"Riksiapops oleh Sopsal juga merupakan tahapan persiapan sebelum nantinya Satgas-Satgas Operasi Kotama jajaran TNI Angkatan Laut tersebut diperiksa kesiapan-nya oleh Mabes TNI dalam hal ini Asops Panglima TNI," kata Asops Kasal.
Ia mengatakan penugasan Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat merupakan tugas operasi untuk menjaga keutuhan kedaulatan dan integritas NKRI dari segala bentuk ancaman.
"Dari gambaran singkat tentang penugasan dan situasi daerah operasi, maka dibutuhkan Prajurit-Prajurit yang tangguh, yang memiliki kewaspadaan dan kesiapan yang tinggi, Prajurit Petarung yang tidak kenal menyerah dan penuh tanggung jawab, Prajurit Korps Marinir yang memegang teguh dan menjunjung tinggi predikat untuk berhasil dan sukses dalam setiap penugasan," kata Asops Kasal.
Kegiatan tersebut diawal dengan dengan sambutan dari Komandan Pasmar 2 di ruang VIP Brigif 2 Marinir dilanjutkan penyampaian paparan tentang kesiapan personel dan material pendukung oleh Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, St. Han. Kemudian dilanjutkan penyampaian paparan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXVI Wilayah Timur Lettu Marinir M. Lutfi Safi dan penyampaian paparan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXVI Wilayah Barat Lettu Marinir George Vas Basten.
Usai menerima paparan, Asops Kasal di dampingi Komandan Pasmar 2 melaksanakan pemeriksaan secara langsung kesiapan personel dan perlengkapan perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.
Kegiatan yang dihadiri Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Paban II Sopsal Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, Asintel Guspurla Armada II Kolonel Laut (E) Agung Wahyu Minulyo tersebut juga dihadiri Danbrigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, para Asisten Danpasmar 2, Komandan Kolak Pasmar 2 dan para pejabat lainnya di jajaran Pasmar 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Asops Kasal dalam keterangan pers di Sidoarjo, Selasa, mengatakan pemeriksaan kesiapan operasi tersebut dengan maksud untuk mengetahui secara langsung dan meyakinkan kesiapan Prajurit Korps Marinir khususnya yang tergabung dalam Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat.
Lebih lanjut dikatakan, pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Tugas Marinir merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riksiapops terjadwal yang merupakan program kerja staf operasi Mabesal dalam rangka melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Kotama-Kotama operasi jajaran TNI Angkatan Laut yang meliputi Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Pushidrosal, Puspenerbal dan Korps Marinir.
"Riksiapops oleh Sopsal juga merupakan tahapan persiapan sebelum nantinya Satgas-Satgas Operasi Kotama jajaran TNI Angkatan Laut tersebut diperiksa kesiapan-nya oleh Mabes TNI dalam hal ini Asops Panglima TNI," kata Asops Kasal.
Ia mengatakan penugasan Satgasmar Operasi Pengamanan Ambalat XXVIII dan Satgasmar Operasi Pengamanan Pulau Terluar XXVI wilayah timur dan wilayah barat merupakan tugas operasi untuk menjaga keutuhan kedaulatan dan integritas NKRI dari segala bentuk ancaman.
"Dari gambaran singkat tentang penugasan dan situasi daerah operasi, maka dibutuhkan Prajurit-Prajurit yang tangguh, yang memiliki kewaspadaan dan kesiapan yang tinggi, Prajurit Petarung yang tidak kenal menyerah dan penuh tanggung jawab, Prajurit Korps Marinir yang memegang teguh dan menjunjung tinggi predikat untuk berhasil dan sukses dalam setiap penugasan," kata Asops Kasal.
Kegiatan tersebut diawal dengan dengan sambutan dari Komandan Pasmar 2 di ruang VIP Brigif 2 Marinir dilanjutkan penyampaian paparan tentang kesiapan personel dan material pendukung oleh Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, St. Han. Kemudian dilanjutkan penyampaian paparan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXVI Wilayah Timur Lettu Marinir M. Lutfi Safi dan penyampaian paparan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXVI Wilayah Barat Lettu Marinir George Vas Basten.
Usai menerima paparan, Asops Kasal di dampingi Komandan Pasmar 2 melaksanakan pemeriksaan secara langsung kesiapan personel dan perlengkapan perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.
Kegiatan yang dihadiri Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Paban II Sopsal Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, Asintel Guspurla Armada II Kolonel Laut (E) Agung Wahyu Minulyo tersebut juga dihadiri Danbrigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, para Asisten Danpasmar 2, Komandan Kolak Pasmar 2 dan para pejabat lainnya di jajaran Pasmar 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022