Atlet selancar Indonesia Rio Waida berhasil melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan peselancar peringkat satu dunia Felipe Toledo pada hari pertama Liga Selancar Dunia (World Surf League Championship Tour 2022 di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

"Tidak ada banyak kendala, yang penting percaya diri saja," kata Rio usai perlombaan.

Pada Liga Selancar Dunia kali ini, Rio Waida diharapkan bisa menjadi juara. Berbekal juara pada kejuaraan bergengsi Sydney Surf Pro 2022 nomor Open Mens yang digelar di Manly Beach, Australia, pada 17-24 Mei 2022, ia optimistis bisa meraih juara pada WSL tahun ini.

"Saya senang berada di sini, dan saya datang ke sini untuk menang. Saya akan berusaha keras untuk bisa menjadi juara di Indonesia," ujarnya.

Pelatih Rio Waida, Tipi Jabrik, mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya pada hari pertama karena performanya terus meningkat setelah kembali dari Olimpiade 2020 di Tokyo, ditambah kepercayaan diri yang tinggi.

"Saya tidak terlalu terkejut Rio bisa mengalahkan peringkat satu dunia. Setelah kembali dari Olimpiade, kepercayaan diri Rio di atas rata-rata. Di perlombaan ini saya menilai performa Rio 80 persen," katanya.

Pada Olimpiade Tokyo 2022, Rio Waida berhasil masuk 16 besar, namun peselancar asal Bali itu gagal melaju ke perempat final.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat membuka WSL di G-Land Banyuwangi pada Jumat (27/5) juga berharap Rio Waida bisa menjadi juara.

"Baru saja Rio meraih juara di Australia. Saya akan mendukung dia. Saya berharap dia bisa melanjutkan prestasi itu di Banyuwangi," katanya.

Menpora menambahkan bahwa Rio Waida merupakan salah satu andalan selancar Indonesia. Apalagi Indonesia menargetkan medali selancar pada Olimpiade 2024 di Paris.

Jalannya lomba

Rio Waida melaju ke babak ketiga usai mengalahkan peringkat satu WSL peselancar asal Brazil Filipe Toledo dan Nat Young dari Amerika Serikat saat beraksi di Heat 4.

Pada menit awal perlombaan, Rio lebih dulu memulai aksi dibanding dua rivalnya. Meski tidak mendapat ombak yang baik, Rio unggul dengan nilai 2.00.

Mengenakan jersey warna putih, Rio tampil apik sejak awal dengan memimpin Heat. Namun, pada pertengahan pertandingan Toledo mendapatkan ombak yang besar dan mamu mencatatkan nilai lebih tinggi untuk unggul sementara dengan total nilai 7.83.

Tak mau kalah, Rio terus berburu ombak hingga berhasil mencatatkan salah satu ombak terbaiknya 5.50. Pada enam menit sebelum perlombaan usai, peselancar blasteran Indonesia-Jepang itu mampu mencetak angka 6.33.

Pertarungan semakin sengit pada dua menit jelang berakhirnya pertandingan. Young, yang selama perlombaan berada di urutan bontot, berhasil mencetak skor 7.33 untuk mendapatkan nilai terbaiknya 11.66.

Sementara itu, Toledo tidak dapat berbuat banyak untuk memperbaiki catatan nilai hingga peluit berbunyi tanda perlombaan selesai. Hasil menunjukkan Rio berada di urutan pertama dengan total nilai 11.83, diikuti oleh Young, dan Toledo di urutan terakhir.

"Saya sangat ingin memenangi turnamen ini," kata Rio, pemegang wildcard G-Land Pro, dalam wawancara usai perlombaan dikutip dari laman resmi WSL.

Perlombaan kali ini juga menjadi kedua kalinya Rio mengalahkan Toledo. Peselancar yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo itu tahun lalu mengalahkan Toledo, yang saat itu berada di peringkat tiga WSL, di Corona Open Mexico.

"Filipe adalah peselancar favorit saya. Saya menonton dia setiap hari... Tadi saya hanya fokus kepada diri saya sendiri untuk mendapatkan ombak terbaik," ujar Rio.

Tampil di rumah sendiri, Rio mengatakan sangat termotivasi meski mengaku lelah usai menjuarai Sydney Surf Pro pada awal pekan ini.

"Sangat senang dapat kembali ke rumah, tempat ombak terbaik di dunia... Saya memiliki banyak orang yang mendukung saya... Saya sangat lelah tetapi juga sangat bersemangat untuk berkompetisi," ucap Rio.

Berhasil finis di urutan pertama, Rio langsung melenggang ke babak 16 besar, sementara dua rivalnya harus menjalani babak eliminasi yang akan berlangsung Minggu.

Toledo akan bertemu dengan rekan senegaranya Yago Dora di Heat 1, sementara Young juga akan bertemu kompatriotnya Kolohe Andino di Heat 8.

WSL G-Land Pro, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei-6 Juni 2022, diikuti total 36 peselancar, yakni 12 peserta putri dan 24 peserta putra, termasuk dua di antaranya wildcard.
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022