Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memproses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD Jawa Timur Bayu Airlangga yang sudah memutuskan hengkang dan bergabung dengan partai politik lain.
"Pasti PAW. Sekarang sedang diproses oleh pengurus DPD," ujar Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Surabaya, Sabtu.
Bayu Airlangga sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim yang tercatat sebagai legislator periode 2019-2024 dari daerah pemilihan XI meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, Bayu Airlangga juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.
Pada arena musyawarah daerah awal tahun 2022, Bayu bersaing dengan Emil Elestianto Dardak yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim.
Keputusannya, DPP Partai Demokrat lebih memilih Emil Dardak dan membuat Bayu Airlangga pindah ke partai politik lain.
Secara terbuka, Bayu yang juga menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo itu menemui Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji sekaligus menyatakan diri bergabung dengan Partai Golkar.
Menurut Herman Khaeron, dinamika di internal partainya tersebut sudah berakhir dan tidak mempermasalahkan kepindahan salah satu politikus mudanya ke partai lain.
"Kami tidak merasa kehilangan. Spirit kami yaitu mati satu, Insya Allah tumbuh seribu," katanya.
Sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar setelah menjalin komunikasi secara intensif dengan pengurus.
Dia juga mengaku memiliki pertimbangan khusus untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut dan siap mengikuti instruksi terkait langkah politik ke depan, khususnya menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024.
Secara pribadi, Bayu mengatakan sudah menyiapkan diri maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dan maju sebagai calon anggota DPR RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Pasti PAW. Sekarang sedang diproses oleh pengurus DPD," ujar Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di Surabaya, Sabtu.
Bayu Airlangga sebelumnya duduk sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim yang tercatat sebagai legislator periode 2019-2024 dari daerah pemilihan XI meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, Bayu Airlangga juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.
Pada arena musyawarah daerah awal tahun 2022, Bayu bersaing dengan Emil Elestianto Dardak yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jatim.
Keputusannya, DPP Partai Demokrat lebih memilih Emil Dardak dan membuat Bayu Airlangga pindah ke partai politik lain.
Secara terbuka, Bayu yang juga menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo itu menemui Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji sekaligus menyatakan diri bergabung dengan Partai Golkar.
Menurut Herman Khaeron, dinamika di internal partainya tersebut sudah berakhir dan tidak mempermasalahkan kepindahan salah satu politikus mudanya ke partai lain.
"Kami tidak merasa kehilangan. Spirit kami yaitu mati satu, Insya Allah tumbuh seribu," katanya.
Sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar setelah menjalin komunikasi secara intensif dengan pengurus.
Dia juga mengaku memiliki pertimbangan khusus untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut dan siap mengikuti instruksi terkait langkah politik ke depan, khususnya menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024.
Secara pribadi, Bayu mengatakan sudah menyiapkan diri maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dan maju sebagai calon anggota DPR RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022