Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membangun gedung ITS Retail untuk kembangkan unit bisnis yang ditandai dengan groundbreaking di kampus setempat, Rabu.

"Terdapat 17.000 mahasiswa yang merantau di sekitar ITS. ITS Retail dibangun atas dasar untuk meningkatkan pelayanan tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga mahasiswa perantau yang tinggal di sekitar ITS," kata Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari.

Selain itu, proyek ini juga merupakan langkah ITS untuk mewujudkan kembali program-program yang tertunda saat pandemi COVID-19.

Ashari berharap ITS Retail nantinya mampu menambah pendapatan ITS, meskipun tidak seberapa dibandingkan pemasukan ITS lainnya.

Meskipun begitu, Ashari menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk melayani masyarakat sekaligus tempat praktik melatih technopreneur mahasiswa ITS.

"Harapannya, terdapat multifungsi serta berdampak baik untuk ITS, mahasiswa, dan masyarakat sekitar karena selama ini pun lahan ini tidak termanfaatkan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS Tri Joko Wahyu Adi menjelaskan bahwa proyek gedung ITS Retail ini akan dibangun dua lantai dengan luas 500 meter persegi.

Lantai satu akan berisi retail produk-produk ITS, seperti Sayur Organik (SayOr) ITS, produk-produk startup karya mahasiswa ITS, serta produk-produk ITS lainnya.

"Selain itu, lantai satu juga akan diisi dengan kebutuhan pokok harian dan ATM center," ungkap dosen Departemen Teknik Sipil ini.

Berbeda dengan lantai satu, Tri Joko menjelaskan bahwa lantai dua akan digunakan sebagai co-working space, kafe, ruang pengelola, serta ITS Press (percetakan ITS) untuk kebutuhan percetakan mahasiswa seperti print dan fotokopi.

"ITS Retail juga akan dibuat platform online sehingga baik mahasiswa ataupun masyarakat bisa mengaksesnya secara daring," ujarnya.

ITS Retail ini memiliki nilai bangunan seharga Rp3,3 miliar, terdiri atas Rp2,3 miliar dialokasikan untuk bangunan dan Rp1 miliar untuk pembangunan infrastruktur termasuk jembatan.

Selain itu, ITS Retail akan dibangun selama lima bulan ke depan terhitung sejak 18 April dan diperkirakan selesai pada 2 Oktober 2022.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022