Tiga mahasiswa Universitas Jember (Unej) mengikuti kuliah ke luar negeri melalui program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 yang digelar Ditjen Dikti Kemendikbudristek.
Ketiga mahasiswa angkatan tahun 2019 adalah Ajeng Gendis Purborini (Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian) ke University of Warsawa Polandia, kemudian dua mahasiswa asal Program Studi Hubungan Internasional FISIP, yakni Rizki Soraya akan berangkat ke Palacky University Olomouc Republik Ceko dan M. Abdul Aziz Farhan yang memilih University of Granada di Spanyol sebagai tujuan kuliahnya.
"Alhamdulillah berkat program IISMA dalam rangkaian Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (BBKM), impian saya kuliah di luar negeri bisa terwujud," kata Ajeng Gendis Purborini di Kampus Unej di Jember, Jawa Timur, Selasa.
Ia bersyukur karena impian kuliah di luar negeri tercapai, sekaligus bangga bisa membawa nama Universitas Jember karena diperkirakan ada 10 ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melamar, namun hanya 10 persen yang diterima.
Mereka diseleksi berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik, tugas membuat esai, kemampuan Bahasa Inggris dan tentu saja lulus tes wawancara, selanjutnya peserta yang lolos akan mengikuti kuliah selama satu semester di perguruan tinggi di luar negeri yang dipilih.
"Saya tertarik kuliah di University of Warsawa karena menawarkan mata kuliah yang berkaitan dengan Program Studi Agribisnis yang saya tekuni, seperti Bisnis Internasional dan mata kuliah diplomasi di Eropa dan Polandia serta kuliah lainnya," katanya.
Ia berharap dengan kuliah di Polandia semakin paham bagaimana bisnis internasional pertanian dilakukan dan bagaimana politik kebijakan di bidang pertanian dijalankan di negara-negara Eropa, dan tentu saja membuka peluang meneruskan kuliah di luar negeri.
Gendis akan bergabung dengan 25 mahasiswa Indonesia lainnya yang juga telah diterima mengikuti kuliah satu semester di University of Warsawa. Selain mengikuti perkuliahan, Gendis dan kawan-kawan telah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan Indonesia dan masing-masing daerah asal di depan khalayak Polandia.
"Hari Minggu lalu kami sudah bertemu secara daring guna mempersiapkan apa saja yang akan kami bawa dan ditampilkan di Warsawa nanti. Saya berencana membawa dan memperkenalkan kain batik, dan tentu saja mengenalkan Unej dan kota Jember di kampus University of Warsawa," katanya.
Hal senada juga disampaikan mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Rizki Soraya yang memilih Palacky University Olomouc Republik Ceko karena tertarik kuliah di perguruan tinggi tertua nomor dua di Republik Ceko yang menawarkan mata kuliah spesifik yang sangat menarik perhatiannya, yakni mata kuliah Central European Culture and Society.
"Sejak awal kuliah saya tertarik dengan kajian mengenai negara-negara Eropa, jadi adanya program IISMA memberikan jalan bagi saya untuk mendalami dan mengetahui langsung kondisi sosial budaya dan ekonomi Eropa, khususnya Eropa tengah," tuturnya.
Ia juga berharap dengan ikut serta di Program IISMA akan membuka peluang meneruskan studi jenjang S2 ke perguruan tinggi di Eropa
Sementara itu, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengatakan pihaknya bangga atas prestasi mahasiswanya berhasil mengikuti kuliah di perguruan tinggi di luar negeri melalui Program IISMA.
"Saya berharap keberhasilan itu akan memacu lebih banyak lagi mahasiswa Unej untuk aktif di berbagai program yang ada di MBKM. Untuk diketahui tahun ini ada 33 mahasiswa Unej yang melamar di Program IISMA, namun tiga orang berhasil lolos," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketiga mahasiswa angkatan tahun 2019 adalah Ajeng Gendis Purborini (Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian) ke University of Warsawa Polandia, kemudian dua mahasiswa asal Program Studi Hubungan Internasional FISIP, yakni Rizki Soraya akan berangkat ke Palacky University Olomouc Republik Ceko dan M. Abdul Aziz Farhan yang memilih University of Granada di Spanyol sebagai tujuan kuliahnya.
"Alhamdulillah berkat program IISMA dalam rangkaian Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (BBKM), impian saya kuliah di luar negeri bisa terwujud," kata Ajeng Gendis Purborini di Kampus Unej di Jember, Jawa Timur, Selasa.
Ia bersyukur karena impian kuliah di luar negeri tercapai, sekaligus bangga bisa membawa nama Universitas Jember karena diperkirakan ada 10 ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melamar, namun hanya 10 persen yang diterima.
Mereka diseleksi berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik, tugas membuat esai, kemampuan Bahasa Inggris dan tentu saja lulus tes wawancara, selanjutnya peserta yang lolos akan mengikuti kuliah selama satu semester di perguruan tinggi di luar negeri yang dipilih.
"Saya tertarik kuliah di University of Warsawa karena menawarkan mata kuliah yang berkaitan dengan Program Studi Agribisnis yang saya tekuni, seperti Bisnis Internasional dan mata kuliah diplomasi di Eropa dan Polandia serta kuliah lainnya," katanya.
Ia berharap dengan kuliah di Polandia semakin paham bagaimana bisnis internasional pertanian dilakukan dan bagaimana politik kebijakan di bidang pertanian dijalankan di negara-negara Eropa, dan tentu saja membuka peluang meneruskan kuliah di luar negeri.
Gendis akan bergabung dengan 25 mahasiswa Indonesia lainnya yang juga telah diterima mengikuti kuliah satu semester di University of Warsawa. Selain mengikuti perkuliahan, Gendis dan kawan-kawan telah mempersiapkan diri untuk memperkenalkan Indonesia dan masing-masing daerah asal di depan khalayak Polandia.
"Hari Minggu lalu kami sudah bertemu secara daring guna mempersiapkan apa saja yang akan kami bawa dan ditampilkan di Warsawa nanti. Saya berencana membawa dan memperkenalkan kain batik, dan tentu saja mengenalkan Unej dan kota Jember di kampus University of Warsawa," katanya.
Hal senada juga disampaikan mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Rizki Soraya yang memilih Palacky University Olomouc Republik Ceko karena tertarik kuliah di perguruan tinggi tertua nomor dua di Republik Ceko yang menawarkan mata kuliah spesifik yang sangat menarik perhatiannya, yakni mata kuliah Central European Culture and Society.
"Sejak awal kuliah saya tertarik dengan kajian mengenai negara-negara Eropa, jadi adanya program IISMA memberikan jalan bagi saya untuk mendalami dan mengetahui langsung kondisi sosial budaya dan ekonomi Eropa, khususnya Eropa tengah," tuturnya.
Ia juga berharap dengan ikut serta di Program IISMA akan membuka peluang meneruskan studi jenjang S2 ke perguruan tinggi di Eropa
Sementara itu, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengatakan pihaknya bangga atas prestasi mahasiswanya berhasil mengikuti kuliah di perguruan tinggi di luar negeri melalui Program IISMA.
"Saya berharap keberhasilan itu akan memacu lebih banyak lagi mahasiswa Unej untuk aktif di berbagai program yang ada di MBKM. Untuk diketahui tahun ini ada 33 mahasiswa Unej yang melamar di Program IISMA, namun tiga orang berhasil lolos," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022