Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memastikan kesehatan jamaah calon haji dalam keadaan baik dan tidak terpapar COVID-19 sehingga mereka akan siap untuk melakukan ibadah haji 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Senin, mengemukakan pihaknya saat ini intensif melakukan pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

"Kami ingin memastikan kondisi kesehatan calon haji Kota Kediri ini benar-benar dalam kondisi yang baik sebelum keberangkatan," katanya di Kediri.

Pemeriksaan kesehatan salah satunya dengan melakukan tes kebugaran dan medical check up bagi 107 orang jamaah calon haji asal Kota Kediri. Salah satunya di lapangan Gajah Mada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Pihaknya juga membekali calon haji tersebut dengan edukasi-edukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Terlebih lagi saat ini masih pandemi COVID-19.

"Kondisi di Indonesia dan di Tanah Arab mungkin ada perbedaan, jadi kami bekali mereka tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalani ibadah di Tanah Suci," kata dia.

Sementara itu, Rini, salah seorang jamaah asal Kelurahan Blabak, Kota Kediri mengatakan dirinya juga sudah persiapan menjelang keberangkatan haji yang akan dilakukan pada 13 Juni 2022.

Dirinya juga memberikan apresiasi, karena Dinas Kesehatan Kota Kediri juga membekali dengan beragam pengetahuan terkait dengan kesehatan sebelum berangkat ibadah haji.

"Alhamdulillah, kami menjadi lebih tenang dan tidak was-was tentang kesehatan kami saat hendak menjalani ibadah di Tanah Suci. Terlebih mayoritas diantara kami sudah lansia," kata Rini.

Di Kota Kediri, ada 107 jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan di puskesmas wilayah Kota Kediri.

Jemaah haji asal Indonesia akan berangkat dalam 241 penerbangan dari 13 Embarkasi Haji. Sesuai dengan rencana, pemberangkatan jamaah akan dilakukan dalam dua gelombang mulai 4 Juni 2022.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Ahmad Abdullah di Jakarta, mengatakan bahwa jamaah calon haji tahun 2022 akan diberangkatkan dari 13 embarkasi haji. Pemberangkatan akan dilakukan dua gelombang, mulai 4 Juni 2022.

Sedangkan untuk pemulangan pertama mulai 15 – 29 Juli 2022, dari Bandara KAIA Jeddah menuju Indonesia. Gelombang kedua akan dipulangkan mulai 30 Juli – 13 Agustus 2022 dari Bandara AMMA Madinah.

Keberangkatan Haji tahun ini telah disepakati menggunakan dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Untuk Garuda Indonesia menerbangkan Jamaah dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta/Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

Sedangkan, Saudi Arabian Airlines menerbangkan Jamaah haji asal Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, dan Surabaya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022