Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim berpartisipasi dalam program stimulus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), karena merupakan garda terdepan pemulihan ekonomi.

"Saya harap teman-teman Hipmi Jatim berpartisipasi pada program-program andalan pemerintah dengan penuh inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan semangat '3G yaitu Gercep, Geber dan Gaspol'," kata Sandiaga, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Sabtu.

Ia meminta Hipmi Jatim arus Go Digital dengan mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan, kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan serta mampu mentransformasi ekonomi kita dari pandemi menuju endemi dalam tatanan ekonomi baru.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan Hipmi, dan memiliki program kerja salah satunya adalah memakmurkan UMKM.

Menurutnya, perekonomian tidak bisa lari dari ekonomi kreatif, dan dari banyak negara di dunia, Indonesia berada di posisi ketiga yang ekonomi kreatifnya mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara.

"Nomor satu Amerika Serikat, nomor duanya Korea Selatan. Di AS, sumbangan ekraf-nya terpusat di Hollywood. Begitu juga di Korea Selatan yang sumbangannya dari drama Korea dan K-Pop,” tutur Arumi.

Ketua DPW Gekrafs Jatim, Septrianto Maulana juga mengaku siap bekerja sama dengan Hipmi Jatim dalam mendorong berpartisipasi dalam gerakan BBI, sebab Gekrafs merupakan wadah dan komunitas pelaku usaha kreatif untuk bisa berkolaborasi.

"Di era sekarang ini kita harus terus berinovasi dan kolaborasi. Bagaimana produk ekraf dari Jatim ini bisa Go Nasional dan ke depannya Go Internasional,” katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022