Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, meskipun sesuai kebijakan pemerintah pusat ada pelonggaran bagi masyarakat yang menjalankan aktivitas di luar rumah untuk melepas masker.
"Bagi yang dirasa masih rentan tertular, selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi penularan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Dia mengungkapkan kebijakan kelonggaran penggunaan masker tersebut diputuskan menindaklanjuti dari arahan Presiden Joko Widodo yang telah merilis pengumuman mengenai aturan tersebut.
Ia juga mengumumkan di media sosial miliknya, dalam bentuk sebuah video yang diunggah lewat akun instragam pribadinya @dhitopramono.
"Kepada masyarakat Kabupaten Kediri, jika ada yang menjalankan aktivitas di luar ruangan, maka sudah diperbolehkan untuk melepas masker," kata dia.
Walaupun di luar ruangan sudah diperbolehkan tidak menggunakan masker, bupati tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan, terlebih lagi, bagi masyarakat yang belum ikut vaksinasi COVID-19, baik karena lansia maupun anak-anak, agar terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Bupati menjelaskan aturan penggunaan masker juga tetap berlaku jika terdapat aktivitas masyarakat di dalam ruangan, termasuk kewajiban penggunaan masker masih berlaku bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan menggunakan transportasi publik.
Bupati juga mengapresiasi kinerja seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam penurunan angka COVID-19, terutama di Kabupaten Kediri, seperti TNI-Polri, tenaga kesehatan dan seluruh elemen masyarakat yang turut berjuang.
Dirinya menambahkan kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri semakin membaik dan menunjukkan penurunan angka penularan. Bahkan dua hari terakhir, tidak ada tambahan jumlah kasus COVID-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khatib mengatakan dari data yang masuk juga tidak menunjukkan adanya kasus aktif.
Dari catatan dinkes, sejak awal pandemi hingga Rabu (18/5), total kasus yang ada di Kabupaten Kediri sebanyak 21.155 kasus. Dari jumlah itu, 19.861 orang sembuh dan 1.294 orang meninggal dunia.
Dirinya berharap masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari bupati agar masyarakat tidak lengah, tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku," kata dokter Ahmad Khatib. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Bagi yang dirasa masih rentan tertular, selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat untuk mengurangi penularan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Dia mengungkapkan kebijakan kelonggaran penggunaan masker tersebut diputuskan menindaklanjuti dari arahan Presiden Joko Widodo yang telah merilis pengumuman mengenai aturan tersebut.
Ia juga mengumumkan di media sosial miliknya, dalam bentuk sebuah video yang diunggah lewat akun instragam pribadinya @dhitopramono.
"Kepada masyarakat Kabupaten Kediri, jika ada yang menjalankan aktivitas di luar ruangan, maka sudah diperbolehkan untuk melepas masker," kata dia.
Walaupun di luar ruangan sudah diperbolehkan tidak menggunakan masker, bupati tetap mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan, terlebih lagi, bagi masyarakat yang belum ikut vaksinasi COVID-19, baik karena lansia maupun anak-anak, agar terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Bupati menjelaskan aturan penggunaan masker juga tetap berlaku jika terdapat aktivitas masyarakat di dalam ruangan, termasuk kewajiban penggunaan masker masih berlaku bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan menggunakan transportasi publik.
Bupati juga mengapresiasi kinerja seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam penurunan angka COVID-19, terutama di Kabupaten Kediri, seperti TNI-Polri, tenaga kesehatan dan seluruh elemen masyarakat yang turut berjuang.
Dirinya menambahkan kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri semakin membaik dan menunjukkan penurunan angka penularan. Bahkan dua hari terakhir, tidak ada tambahan jumlah kasus COVID-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khatib mengatakan dari data yang masuk juga tidak menunjukkan adanya kasus aktif.
Dari catatan dinkes, sejak awal pandemi hingga Rabu (18/5), total kasus yang ada di Kabupaten Kediri sebanyak 21.155 kasus. Dari jumlah itu, 19.861 orang sembuh dan 1.294 orang meninggal dunia.
Dirinya berharap masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari bupati agar masyarakat tidak lengah, tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku," kata dokter Ahmad Khatib. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022