Ratusan pembalap sepeda meramaikan Suroboyo Race 2022 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 di Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
"Dengan Suroboyo Race ini kita harapkan akan muncul atlet-atlet yang bisa membanggakan sekaligus mengharumkan nama Kota Pahlawan," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat membuka Suroboyo Race 2022.
Lomba Suroboyo Race 2022 yang memperebutkan Piala Wali Kota kali ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 17 kategori, di antaranya adalah Men/Women Youth usia 16 tahun ke bawah, junior 17-18 tahun dan elite 19-30 tahun.
Selain itu, ada juga kategori Men yang terdiri dari Master A usia 31-40 tahun, Master B usia 41-50 tahun, Master C usia 51 tahun ke atas. Sedangkan untuk kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli) bisa diikuti semua usia.
Kategori lainnya,untuk penghobi di antaranya kategori Hobbies Men usia 31-40 tahun, Hobbies Men B usia 41-50 tahun dan Hobbies Men C usia 51 tahun. Sementara itu, untuk kategori Hobbies Women A usia 31-44 tahun dan kategori B usia 45 tahun ke atas.
Wali Kota Eri berharap lomba balap sepeda Suroboyo Race di GBT ke depan bisa menjadi agenda rutin tahunan setiap menjelang HJKS. Selain Suroboyo Race, lomba futsal antar club U19 digelar juga bisa untuk menyemarakkan HJKS setiap tahun.
Dia juga menyampaikan Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan pembenahan dan penambahan venue olahraga. "Jadi jangan khawatir, ketika anda ingin berolah raga dengan fasilitas yang lengkap, ya di GBT inilah tempatnya," ujar Eri.
"Terima kasih para peserta yang berpartisipasi dan seluruh stakeholder yang hadir, tetap menjunjung tinggi sportivitas. Bukan kemenangan yang kita tuju, tapi kekuatan kebersamaan dan menunjukkan yang terbaik melalui sportivitas yang harus kita utamakan," kata Eri.
Sementara itu, Kepala Bidang Olah Raga Dinas Kebudayaan, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, pada kegiatan olah raga ini juga ada 40 lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari binaan Disperindag Surabaya dan Kecamatan Pakal,yang menjajakan berbagai produk.
"Jadi lomba ini digelar mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, ratusan peserta itu akan memperebutkan piala wali kota. Terlebih itu ada juga stan UMKM, sesuai arahan Pak Wali, UMKM itu kami gandeng untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Trio.
Sedangkan Ketua Panitia Suroboyo Race 2022 Coach Junaidi Widyanto Irwan mengatakan, perbedaan balap sepeda kali ini yaitu adanya kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli). Dengan adanya kategori ini, menurut Junaidi adalah untuk menggaet lebih banyak lagi pegiat olahraga sepeda untuk menyemarakkan Suroboyo Race di HJKS ke- 729.
"Biasanya kan di perlombaan lain itu tidak ada kategori seli, mini track dan fixie,. Nah, di tahun ini kami tambahkan, jadi kami juga ingin menjaring teman-teman pesepeda lainnya, bukan hanya road bike tapi yang lain juga boleh ikutan," kata Junaidi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Dengan Suroboyo Race ini kita harapkan akan muncul atlet-atlet yang bisa membanggakan sekaligus mengharumkan nama Kota Pahlawan," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat membuka Suroboyo Race 2022.
Lomba Suroboyo Race 2022 yang memperebutkan Piala Wali Kota kali ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 17 kategori, di antaranya adalah Men/Women Youth usia 16 tahun ke bawah, junior 17-18 tahun dan elite 19-30 tahun.
Selain itu, ada juga kategori Men yang terdiri dari Master A usia 31-40 tahun, Master B usia 41-50 tahun, Master C usia 51 tahun ke atas. Sedangkan untuk kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli) bisa diikuti semua usia.
Kategori lainnya,untuk penghobi di antaranya kategori Hobbies Men usia 31-40 tahun, Hobbies Men B usia 41-50 tahun dan Hobbies Men C usia 51 tahun. Sementara itu, untuk kategori Hobbies Women A usia 31-44 tahun dan kategori B usia 45 tahun ke atas.
Wali Kota Eri berharap lomba balap sepeda Suroboyo Race di GBT ke depan bisa menjadi agenda rutin tahunan setiap menjelang HJKS. Selain Suroboyo Race, lomba futsal antar club U19 digelar juga bisa untuk menyemarakkan HJKS setiap tahun.
Dia juga menyampaikan Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan pembenahan dan penambahan venue olahraga. "Jadi jangan khawatir, ketika anda ingin berolah raga dengan fasilitas yang lengkap, ya di GBT inilah tempatnya," ujar Eri.
"Terima kasih para peserta yang berpartisipasi dan seluruh stakeholder yang hadir, tetap menjunjung tinggi sportivitas. Bukan kemenangan yang kita tuju, tapi kekuatan kebersamaan dan menunjukkan yang terbaik melalui sportivitas yang harus kita utamakan," kata Eri.
Sementara itu, Kepala Bidang Olah Raga Dinas Kebudayaan, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, pada kegiatan olah raga ini juga ada 40 lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdiri dari binaan Disperindag Surabaya dan Kecamatan Pakal,yang menjajakan berbagai produk.
"Jadi lomba ini digelar mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, ratusan peserta itu akan memperebutkan piala wali kota. Terlebih itu ada juga stan UMKM, sesuai arahan Pak Wali, UMKM itu kami gandeng untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Trio.
Sedangkan Ketua Panitia Suroboyo Race 2022 Coach Junaidi Widyanto Irwan mengatakan, perbedaan balap sepeda kali ini yaitu adanya kategori Mini Track, Fixie, dan Sepeda Lipat (Seli). Dengan adanya kategori ini, menurut Junaidi adalah untuk menggaet lebih banyak lagi pegiat olahraga sepeda untuk menyemarakkan Suroboyo Race di HJKS ke- 729.
"Biasanya kan di perlombaan lain itu tidak ada kategori seli, mini track dan fixie,. Nah, di tahun ini kami tambahkan, jadi kami juga ingin menjaring teman-teman pesepeda lainnya, bukan hanya road bike tapi yang lain juga boleh ikutan," kata Junaidi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022