Tahu takwa, tahu kuning yang merupakan kuliner khas dari Kota Kediri, Jawa Timur, banyak diminati pemudik untuk oleh-oleh saat libur Hari Raya Idul Fitri 2022.
Pemilik usaha tahu takwa Kediri merek Bah Kacung, Herman Budiono, mengaku permintaan tahu takwa pada masa Lebaran meningkat antara 4-5 kali lipat ketimbang hari biasa.
"Kalau hari biasa saya memasak antara 1-2 kuintal, kalau Hari Raya Idul Fitri ini bisa 4-5 kuintal. Jadi, naiknya bisa 4-5 kali lipat ketimbang hari biasa," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan tahu yang dijualnya memang masih menggunakan resep turun temurun dari keluarga. Ia juga adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha membuat tahu kuning dengan merek Bah Kacung ini.
Ia juga mengatakan bahwa harga tahu yang dijualnya juga naik dari semula Rp4.000 per potong menjadi Rp5.000 per potong karena imbas harga kedelai yang sudah sangat mahal, hingga di atas Rp12.000 per kilogram.
"Harga memang sebelumnya ada kenaikan, sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah naik. Ini karena harga kedelai yang naik, mulai dari Rp7.000 per kilogram, sampai Rp8.000 per kilogram, bahkan kedelai harganya hingga tembus di atas Rp12.000 per kilogram," kata dia.
Walaupun harga tahu takwa yang dijualnya naik, konsumen juga tetap berminat untuk membelinya.
Rata-rata jumlah pengunjung untuk membeli oleh-oleh tahu takwa di tokonya lebih dari 100 orang per hari. Jumlah ini naik ketimbang hari biasa yang berkisar 25-50 orang. Pembeli banyak memadati tokonya terutama setelah puncak Hari Raya Idul Fitri 2022.
Ia berharap harga kedelai bisa lebih stabil lagi, sehingga bisa mempertahankan usahanya yang sudah dirintis kakeknya sejak tahun 1912 ini.
Pemudik asal Surabaya, Iswahyuni, mengaku dirinya selalu menyempatkan diri membeli oleh-oleh tahu takwa merek Bah Kacung karena rasanya enak.
"Rasanya beda dengan lainnya. Di sini tahunya enak, kenyal, pokoknya lebih enak. Saya setiap datang ke Kediri, pasti ke sini," katanya.
Iswahyuni mengatakan, dirinya membeli oleh-oleh tahu takwa serta getuk pisang, yang merupakan camilan khas dari Kediri. Nantinya, oleh-oleh ini akan dibagi untuk keluarga dan tetangga.
Irawati, pemudik lainnya juga mengaku sengaja membeli tahu takwa merek Bah Kacung karena sudah berlangganan. "Saya sudah langganan. Rasanya enak dan harganya terjangkau," kata pemudik dari Gresik ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pemilik usaha tahu takwa Kediri merek Bah Kacung, Herman Budiono, mengaku permintaan tahu takwa pada masa Lebaran meningkat antara 4-5 kali lipat ketimbang hari biasa.
"Kalau hari biasa saya memasak antara 1-2 kuintal, kalau Hari Raya Idul Fitri ini bisa 4-5 kuintal. Jadi, naiknya bisa 4-5 kali lipat ketimbang hari biasa," katanya di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan tahu yang dijualnya memang masih menggunakan resep turun temurun dari keluarga. Ia juga adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha membuat tahu kuning dengan merek Bah Kacung ini.
Ia juga mengatakan bahwa harga tahu yang dijualnya juga naik dari semula Rp4.000 per potong menjadi Rp5.000 per potong karena imbas harga kedelai yang sudah sangat mahal, hingga di atas Rp12.000 per kilogram.
"Harga memang sebelumnya ada kenaikan, sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah naik. Ini karena harga kedelai yang naik, mulai dari Rp7.000 per kilogram, sampai Rp8.000 per kilogram, bahkan kedelai harganya hingga tembus di atas Rp12.000 per kilogram," kata dia.
Walaupun harga tahu takwa yang dijualnya naik, konsumen juga tetap berminat untuk membelinya.
Rata-rata jumlah pengunjung untuk membeli oleh-oleh tahu takwa di tokonya lebih dari 100 orang per hari. Jumlah ini naik ketimbang hari biasa yang berkisar 25-50 orang. Pembeli banyak memadati tokonya terutama setelah puncak Hari Raya Idul Fitri 2022.
Ia berharap harga kedelai bisa lebih stabil lagi, sehingga bisa mempertahankan usahanya yang sudah dirintis kakeknya sejak tahun 1912 ini.
Pemudik asal Surabaya, Iswahyuni, mengaku dirinya selalu menyempatkan diri membeli oleh-oleh tahu takwa merek Bah Kacung karena rasanya enak.
"Rasanya beda dengan lainnya. Di sini tahunya enak, kenyal, pokoknya lebih enak. Saya setiap datang ke Kediri, pasti ke sini," katanya.
Iswahyuni mengatakan, dirinya membeli oleh-oleh tahu takwa serta getuk pisang, yang merupakan camilan khas dari Kediri. Nantinya, oleh-oleh ini akan dibagi untuk keluarga dan tetangga.
Irawati, pemudik lainnya juga mengaku sengaja membeli tahu takwa merek Bah Kacung karena sudah berlangganan. "Saya sudah langganan. Rasanya enak dan harganya terjangkau," kata pemudik dari Gresik ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022