Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selama libur Lebaran 2022 tetap membuka pelayanan publik, tidak hanya layanan kesehatan, tapi juga pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).
"Selama libur Lebaran kami tetap berusaha untuk memberikan pelayanan publik, terutama layanan strategis yang dibutuhkan masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa banyak warga perantauan yang pulang kampung memanfaatkan waktu untuk mengurus surat kependudukan sekaligus.
"Nah, kami memfasilitasi mereka. Mudik tapi masih bisa mengurus surat yang dibutuhkan. Memang tidak semua, tapi urusan-urusan tertentu dan yang sifatnya mendesak," katanya.
Menurut Ipuk, sejumlah pelayanan publik lainnya juga tetap dibuka, seperti layanan kesehatan misalnya puskesmas yang selain membuka layanan kesehatan, juga ada layanan vaksinasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan selama libur Lebaran tetap menyiagakan sejumlah petugas untuk melayani adminduk warga yang sifatnya mendesak.
"Misalnya, pengurusan surat pernyataan miskin (SPM), aktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan cetak KTP yang hilang. Layanan ini untuk memudahkan warga yang mau mengurus klaim BPJS kesehatan atau vaksinasi COVID-19," katanya.
Pelayanan itu, menurut Juang, dibuka di Kantor Dispendukcapil secara terjadwal pada 29 April, dilanjutkan 4-6 Mei 2022.
"Layanan dibuka pukul 09:00 - 13:00 WIB, tiap hari ada petugas yang standby untuk melayani warga," ujarnya.
Selama libur Lebaran, Banyuwangi juga menyiagakan 25 puskesmas dan 19 pos pengamanan mudik Lebaran yang tersebar di berbagai wilayah se-Banyuwangi untuk melayani kesehatan warga.
Selain memberikan layanan kesehatan, 25 puskesmas juga melayani vaksinasi COVID-19 bagi warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selama libur Lebaran kami tetap berusaha untuk memberikan pelayanan publik, terutama layanan strategis yang dibutuhkan masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa banyak warga perantauan yang pulang kampung memanfaatkan waktu untuk mengurus surat kependudukan sekaligus.
"Nah, kami memfasilitasi mereka. Mudik tapi masih bisa mengurus surat yang dibutuhkan. Memang tidak semua, tapi urusan-urusan tertentu dan yang sifatnya mendesak," katanya.
Menurut Ipuk, sejumlah pelayanan publik lainnya juga tetap dibuka, seperti layanan kesehatan misalnya puskesmas yang selain membuka layanan kesehatan, juga ada layanan vaksinasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan selama libur Lebaran tetap menyiagakan sejumlah petugas untuk melayani adminduk warga yang sifatnya mendesak.
"Misalnya, pengurusan surat pernyataan miskin (SPM), aktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan cetak KTP yang hilang. Layanan ini untuk memudahkan warga yang mau mengurus klaim BPJS kesehatan atau vaksinasi COVID-19," katanya.
Pelayanan itu, menurut Juang, dibuka di Kantor Dispendukcapil secara terjadwal pada 29 April, dilanjutkan 4-6 Mei 2022.
"Layanan dibuka pukul 09:00 - 13:00 WIB, tiap hari ada petugas yang standby untuk melayani warga," ujarnya.
Selama libur Lebaran, Banyuwangi juga menyiagakan 25 puskesmas dan 19 pos pengamanan mudik Lebaran yang tersebar di berbagai wilayah se-Banyuwangi untuk melayani kesehatan warga.
Selain memberikan layanan kesehatan, 25 puskesmas juga melayani vaksinasi COVID-19 bagi warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022