Perusahaan tangki air, PT. Tedmonnindo Pratamasemesta (TP), membagikan 200 tandon air halal kepada 100 masjid di wilayah Jawa Timur guna membantu fasilitas cuci tangan para jamaah.
"Ini juga bisa dikatakan sebagai hadiah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ujar GM Sales and Marketing PT. Tedmonnindo Pratamasemesta Indra Cahyadi dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Sabtu pagi.
Ia menjelaskan, tandon air halal telah terverifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sebagian telah dibagikan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan Masjid Agung Sidoarjo.
Karena banyaknya tandon air yang tidak berlabel halal, Indra menjamin tandon yang dibagikan terbebas dari najis karena air di dalam tandon tak hanya dipakai sebagai cuci tangan dan kaki maupun mandi tapi juga untuk minum, sehingga harus benar-benar higienis.
Tak hanya masjid di Jatim yang mendapatkan pembagian tandon air halal, pihaknya juga membagikannya ke masjid-masjid di luar pulau Jawa.
"Kalau yang sudah berjalan selama ini di Kalimantan dan Sulawesi. Target kami memang bukan hanya di Jatim, tapi termasuk di Jawa Tengah maupun Jawa Barat," katanya.
Sementara itu, Kepala Sesi Usaha Masjid Agung Al Akbar Surabaya Hendro Cahyono menerangkan situasi PPKM Level 1 di Surabaya harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, pihaknya berterima kasih karena mendapatkan bantuan tandon halal karena bisa digunakan sebagai fasilitas untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19, khususnya setelah masa lebaran.
"Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami dan para jamaah. Sekali lagi, terima kasih kepada yang sudah membantu," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini juga bisa dikatakan sebagai hadiah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ujar GM Sales and Marketing PT. Tedmonnindo Pratamasemesta Indra Cahyadi dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Sabtu pagi.
Ia menjelaskan, tandon air halal telah terverifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sebagian telah dibagikan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan Masjid Agung Sidoarjo.
Karena banyaknya tandon air yang tidak berlabel halal, Indra menjamin tandon yang dibagikan terbebas dari najis karena air di dalam tandon tak hanya dipakai sebagai cuci tangan dan kaki maupun mandi tapi juga untuk minum, sehingga harus benar-benar higienis.
Tak hanya masjid di Jatim yang mendapatkan pembagian tandon air halal, pihaknya juga membagikannya ke masjid-masjid di luar pulau Jawa.
"Kalau yang sudah berjalan selama ini di Kalimantan dan Sulawesi. Target kami memang bukan hanya di Jatim, tapi termasuk di Jawa Tengah maupun Jawa Barat," katanya.
Sementara itu, Kepala Sesi Usaha Masjid Agung Al Akbar Surabaya Hendro Cahyono menerangkan situasi PPKM Level 1 di Surabaya harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu, pihaknya berterima kasih karena mendapatkan bantuan tandon halal karena bisa digunakan sebagai fasilitas untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19, khususnya setelah masa lebaran.
"Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami dan para jamaah. Sekali lagi, terima kasih kepada yang sudah membantu," tuturnya.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022