Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur meninjau Stasiun Pasar Turi Surabaya, Senin, untuk mengecek pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu menjelang arus mudik Lebaran 2022.
Forkopimda yang turut dalam kegiatan adalah Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kabinda Marsma TNI Rudy Iskandar, dan Dinas Perhubungan Jatim. Mereka melakukan pengecekan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2022.
"Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melayani masyarakat dalam pelaksanaan mudik sehingga masyarakat dapat melakukan mudik sehat dan aman," ujar Kapolda Nico Afinta.
Kapolda mengatakan pada arus mudik kali ini di seluruh Jawa Timur didirikan sebanyak 195 pos pengamanan, 59 pos pelayanan dan 10 pos terpadu.
"Juga disediakan fasilitas kesehatan sehingga masyarakat apabila dalam melakukan pergerakan baik di bandara, terminal, stasiun kereta api, maupun melalui kapal laut. Semuanya sesuai dengan aturan, yakni diwajibkan untuk melaksanakan vaksin ketiga atau booster," ujarnya.
Bagi masyarakat yang baru melaksanakan vaksinasi dosis pertama atau kedua, lanjutnya, diwajibkan membawa persyaratan hasil tes usap PCR dalam waktu 3 x 24 jam, kemudian melaksanakan tes usap antigen 1 x 24 jam.
"Hasil pengecekan kami sementara semuanya berjalan dengan baik dan kami ucapkan terima kasih semua stakeholder yang bergabung dalam pos terpadu bekerja dengan sangat baik," katanya.
Kapolda berharap pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan tanggal 29 dan 30 April serta 1 Mei kesiapan ini bisa terus terjaga sehingga masyarakat dapat mudik dengan aman.
Bagi masyarakat yang mudik Lebaran, jenderal polisi bintang dua itu berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Harapan kami, mudah-mudahan dengan kesiapan dari seluruh stakeholder dan juga kesadaran masyarakat, selesai melaksanakan mudik nangi kita semua bisa kembali dengan sehat dan aman," katanya.
Setelah meninjau Stasiun Pasar Turi, Forkopimda Jatim melakukan pengecekan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Forkopimda yang turut dalam kegiatan adalah Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kabinda Marsma TNI Rudy Iskandar, dan Dinas Perhubungan Jatim. Mereka melakukan pengecekan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2022.
"Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melayani masyarakat dalam pelaksanaan mudik sehingga masyarakat dapat melakukan mudik sehat dan aman," ujar Kapolda Nico Afinta.
Kapolda mengatakan pada arus mudik kali ini di seluruh Jawa Timur didirikan sebanyak 195 pos pengamanan, 59 pos pelayanan dan 10 pos terpadu.
"Juga disediakan fasilitas kesehatan sehingga masyarakat apabila dalam melakukan pergerakan baik di bandara, terminal, stasiun kereta api, maupun melalui kapal laut. Semuanya sesuai dengan aturan, yakni diwajibkan untuk melaksanakan vaksin ketiga atau booster," ujarnya.
Bagi masyarakat yang baru melaksanakan vaksinasi dosis pertama atau kedua, lanjutnya, diwajibkan membawa persyaratan hasil tes usap PCR dalam waktu 3 x 24 jam, kemudian melaksanakan tes usap antigen 1 x 24 jam.
"Hasil pengecekan kami sementara semuanya berjalan dengan baik dan kami ucapkan terima kasih semua stakeholder yang bergabung dalam pos terpadu bekerja dengan sangat baik," katanya.
Kapolda berharap pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan tanggal 29 dan 30 April serta 1 Mei kesiapan ini bisa terus terjaga sehingga masyarakat dapat mudik dengan aman.
Bagi masyarakat yang mudik Lebaran, jenderal polisi bintang dua itu berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Harapan kami, mudah-mudahan dengan kesiapan dari seluruh stakeholder dan juga kesadaran masyarakat, selesai melaksanakan mudik nangi kita semua bisa kembali dengan sehat dan aman," katanya.
Setelah meninjau Stasiun Pasar Turi, Forkopimda Jatim melakukan pengecekan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022