Juara dunia bertahan Max Verstappen memenangi balap sprint di Imola, Sabtu, untuk menempatkan mobil Red Bull-nya pada pole position Grand Prix Emilia Romagna, Minggu.
Verstappen menyalip pebalap Ferrari Charles Leclerc pads lap penultima untuk memenangi sprint race pertama, dari tiga yang dijadwalkan musim ini.
Leclerc akan start dari P2 dan memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen dengan margin 40 poin dari rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang berjuang dari P10 dan finis keempat di balap sepanjang 100 kilometer atau 21 lap hari ini.
"Ini masih start baris terdepan, kami kewalahan dengan ban pada akhirnya, kami harus menganalisis itu," kata Leclerc dalam laman resmi F1.
"Kami akan bekerja dan bangkit lebih kuat besok. Setiap kali kami di Italia kami mendapat begitu banyak dukungan. Ini luar biasa."
Safety car sempat dikeluarkan pada awal lomba menyusul kecelakaan antara Zhou Guanyu dan Pierre Gasly selepas start.
Verstappen bangkit mengalahkan Leclerc setelah pebalap Ferrari ini start dengan brilian mengambil alih pimpinan dari sang polesitter menuju chicane pertama.
Sejak itu, Leclerc memegang kendali dan menjaga jaraknya 1,5 detik di depan Verstappen.
Pebalap Red Bull itu mulai melancarkan serangan pads lap-lap terakhir memanfaatkan DRS untuk memangkas jaraknya sebelum melakukan manuver kemenangan dengan menyalip Leclerc dari sisi luar chicane Tamburello demi mengklaim kembali posisi terdepan.
Verstappen tak terkejar lagi pada dua lap terakhir saat ban Leclerc tak bisa lagi dipaksa melaju kencang dan finis nyaris tiga detik di depan sang pebalap Ferrari untuk mengklaim P1 pada balapan Minggu nanti.
"Start yang sangat buruk, saya tidak tahu kenapa, mungkin terlalu banyak wheelspin," kata Verstappen.
"Saya rasa Charles kehabisan ban, hari ini kompon ini bekerja baik untuk kami, saya tidak tahu besok. Tentunya saya senang hari ini, tapi besok mungkin akan sedikit berbeda."
Membawa delapan poin, Verstappen menempati peringkat lima klasemen dengan defisit 45 poin dari Leclerc.
Sergio Perez melesat dari P7 dan melengkapi finis tiga besar untuk Red Bull, mengungguli Sainz dan duet tim McLaren Lando Norris dan Daniel Ricciardo.
Valtteri Bottas dari tim Alfa Romeo dan Kevin Magnussen dari tim Haas membawa pulang poin terakhir yang tersedia dalam sprint race musim ini pada peringkat delapan besar, format yang berbeda dari tahun lalu yang hanya menghadiahkan poin kepada pebalap yang finis tiga besar saja.
Mercedes, yang mendapati dua pebalapnya tersingkir dari Q3, tak bisa berbuat banyak ketika George Russell dan Lewis Hamilton masing-masing hanya finis di P11 dan P14.
Russell tergeser oleh Sainz ke peringkat tiga dengan koleksi 37 poin sedangkan Hamilton pada peringkat enam dengan 28 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Verstappen menyalip pebalap Ferrari Charles Leclerc pads lap penultima untuk memenangi sprint race pertama, dari tiga yang dijadwalkan musim ini.
Leclerc akan start dari P2 dan memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen dengan margin 40 poin dari rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang berjuang dari P10 dan finis keempat di balap sepanjang 100 kilometer atau 21 lap hari ini.
"Ini masih start baris terdepan, kami kewalahan dengan ban pada akhirnya, kami harus menganalisis itu," kata Leclerc dalam laman resmi F1.
"Kami akan bekerja dan bangkit lebih kuat besok. Setiap kali kami di Italia kami mendapat begitu banyak dukungan. Ini luar biasa."
Safety car sempat dikeluarkan pada awal lomba menyusul kecelakaan antara Zhou Guanyu dan Pierre Gasly selepas start.
Verstappen bangkit mengalahkan Leclerc setelah pebalap Ferrari ini start dengan brilian mengambil alih pimpinan dari sang polesitter menuju chicane pertama.
Sejak itu, Leclerc memegang kendali dan menjaga jaraknya 1,5 detik di depan Verstappen.
Pebalap Red Bull itu mulai melancarkan serangan pads lap-lap terakhir memanfaatkan DRS untuk memangkas jaraknya sebelum melakukan manuver kemenangan dengan menyalip Leclerc dari sisi luar chicane Tamburello demi mengklaim kembali posisi terdepan.
Verstappen tak terkejar lagi pada dua lap terakhir saat ban Leclerc tak bisa lagi dipaksa melaju kencang dan finis nyaris tiga detik di depan sang pebalap Ferrari untuk mengklaim P1 pada balapan Minggu nanti.
"Start yang sangat buruk, saya tidak tahu kenapa, mungkin terlalu banyak wheelspin," kata Verstappen.
"Saya rasa Charles kehabisan ban, hari ini kompon ini bekerja baik untuk kami, saya tidak tahu besok. Tentunya saya senang hari ini, tapi besok mungkin akan sedikit berbeda."
Membawa delapan poin, Verstappen menempati peringkat lima klasemen dengan defisit 45 poin dari Leclerc.
Sergio Perez melesat dari P7 dan melengkapi finis tiga besar untuk Red Bull, mengungguli Sainz dan duet tim McLaren Lando Norris dan Daniel Ricciardo.
Valtteri Bottas dari tim Alfa Romeo dan Kevin Magnussen dari tim Haas membawa pulang poin terakhir yang tersedia dalam sprint race musim ini pada peringkat delapan besar, format yang berbeda dari tahun lalu yang hanya menghadiahkan poin kepada pebalap yang finis tiga besar saja.
Mercedes, yang mendapati dua pebalapnya tersingkir dari Q3, tak bisa berbuat banyak ketika George Russell dan Lewis Hamilton masing-masing hanya finis di P11 dan P14.
Russell tergeser oleh Sainz ke peringkat tiga dengan koleksi 37 poin sedangkan Hamilton pada peringkat enam dengan 28 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022