Bupati Ipuk Fiestiandani meminta seluruh pihak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk bersiap menyambut pemudik setelah dua tahun masyarakat tidak bisa melaksanakan tradisi mudik karena pandemi COVID-19.
"Setelah dua tahun menahan rindu untuk pulang kampung, kini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Oleh karena itu, mari kita semua bersiap untuk menyambut pemudik," kata Ipuk usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat sore.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat beserta TNI dan Polri berupaya memberikan rasa aman dan berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada pemudik.
"Para pelaku wisata, hotel, restoran, dan destinasi harus berbenah dan menyiapkan diri menyambut pemudik," katanya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Nasrun Pasribu mengemukakan bahwa selama pelaksanaan operasi ketupat, sebanyak 889 personel gabungan yang terdiri atas 420 personel polisi, 30 Brimob, 90 anggota TNI, dan 379 pemangku kepentingan lainnya.
Sementara objek pengamanan sebanyak 222 objek, 6 terminal, 36 tempat wisata, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 147 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.
"Kami juga menyiapkan 8 pos pengamanan dan 11 Pos pelayanan di sepanjang jalur arus mudik lebaran 2022. Di tiap pos pelayanan kami buka gerai vaksinasi. Bagi pemudik yang belum vaksin, bisa langsung divaksin di lokasi. Sesuai intruksi pemerintah tidak ada penyekatan dalam mudik lebaran tahun ini. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal agar menghindari kepadatan," kata Kapolres Nasrun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Setelah dua tahun menahan rindu untuk pulang kampung, kini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Oleh karena itu, mari kita semua bersiap untuk menyambut pemudik," kata Ipuk usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat sore.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat beserta TNI dan Polri berupaya memberikan rasa aman dan berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada pemudik.
"Para pelaku wisata, hotel, restoran, dan destinasi harus berbenah dan menyiapkan diri menyambut pemudik," katanya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Nasrun Pasribu mengemukakan bahwa selama pelaksanaan operasi ketupat, sebanyak 889 personel gabungan yang terdiri atas 420 personel polisi, 30 Brimob, 90 anggota TNI, dan 379 pemangku kepentingan lainnya.
Sementara objek pengamanan sebanyak 222 objek, 6 terminal, 36 tempat wisata, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 147 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.
"Kami juga menyiapkan 8 pos pengamanan dan 11 Pos pelayanan di sepanjang jalur arus mudik lebaran 2022. Di tiap pos pelayanan kami buka gerai vaksinasi. Bagi pemudik yang belum vaksin, bisa langsung divaksin di lokasi. Sesuai intruksi pemerintah tidak ada penyekatan dalam mudik lebaran tahun ini. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal agar menghindari kepadatan," kata Kapolres Nasrun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022