Sebanyak tiga orang korban ambruknya bangunan toko swalayan Alfamart di Jalan Ahmad Yani KM 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin malam.
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Polisi Mochamad Rifa'i yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan ketiga korban tewas tersebut langsung dibawa ke rumah duka masing-masing.
"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," katanya.
Baca juga: Toko swalayan Alfamart ambruk, belasan orang terjebak reruntuhan bangunan
Hingga Senin malam pukul 23.00 WITA, petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang terjebak di reruntuhan bangunan toko swalayan Alfamart.
Rifa'i menyebut tersisa lima orang belum ditemukan dalam peristiwa ambruknya bangunan toko swalayan itu berdasarkan data sementara dari laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Itu perkiraan sementara, semoga tidak lebih," ujarnya didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.
Rifa'i pun memastikan tim SAR gabungan dibantu relawan masih fokus melakukan evakuasi dengan harapan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan toko swalayan dapat diselamatkan.
"Kami mohon doa, semuanya masih bekerja. Untuk penyebab ambruknya bangunan nanti dilakukan pendalaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Polisi Mochamad Rifa'i yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan ketiga korban tewas tersebut langsung dibawa ke rumah duka masing-masing.
"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," katanya.
Baca juga: Toko swalayan Alfamart ambruk, belasan orang terjebak reruntuhan bangunan
Hingga Senin malam pukul 23.00 WITA, petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang terjebak di reruntuhan bangunan toko swalayan Alfamart.
Rifa'i menyebut tersisa lima orang belum ditemukan dalam peristiwa ambruknya bangunan toko swalayan itu berdasarkan data sementara dari laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Itu perkiraan sementara, semoga tidak lebih," ujarnya didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.
Rifa'i pun memastikan tim SAR gabungan dibantu relawan masih fokus melakukan evakuasi dengan harapan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan toko swalayan dapat diselamatkan.
"Kami mohon doa, semuanya masih bekerja. Untuk penyebab ambruknya bangunan nanti dilakukan pendalaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022