Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Muhammad Yazid menyatakan bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk memperkuat kepekaan sosial.

"Ini tidak saja memperkuat jiwa spiritual, tetapi juga mengasah kepekaan sosial, mengasah terus ketakwaan sosial," kata Muhammad Yazid saat memberikan tausiyah di acara berbuka puasa bersama dengan jajaran pengurus PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Sabtu.

Muhammad Yazid atau akrab dipanggil Gus Yazid, menekankan pentingnya memperkuat jiwa spiritual dan dibarengi upaya-upaya memperkuat ketakwaan sosial melalui tindakan konkrit.

Menurut dia, jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan Surabaya sudah bagus karena sudah melakukan tadarus Al Quran di kantor partai, dan dibarengi dengan aksi-aksi sosial yang nyata, seperti memberi santunan anak-anak yatim piatu.

Untuk itu, dia mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus memelihara dan memperkuat kerukunan umat beragama di Kota Surabaya. 

"Ayo tingkatkan kerukunan dan kerja sama di masyarakat, dengan berbuat yang terbaik bagi rakyat, terutama lapisan-lapisan yang lemah, tidak berdaya," kata Gus Yazid.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan, tahun ini perayaan kegiatan agama-agama bisa berlangsung lebih khidmat, lebih leluasa, dan lebih gembira. 

"Ini dirasakan semua masyarakat sejak awal bulan Ramadhan," ujar dia.

Menurut dia, hal ini dikarenakan Surabaya sudah dinyatakan daerah yang berstatus PPKM Level 1, sehingga tempat-tempat ibadah dibuka 100 persen kapasitas. Shalat Tarawih di masjid dan mushala bisa dilakukan dengan kapasitas penuh, dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kami bersyukur atas capaian Surabaya, yang dipimpin Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, yang keduanya kader PDI Perjuangan. Ditopang dengan sinergi yang kuat antara pemerintah kota dengan DPRD, TNI-Polri, dan partisipasi segenap masyarakat yang luar biasa," kata Adi.

Adi mengatakan, PDI Perjuangan Surabaya mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan sebulan penuh mulai tadarusan setiap hari di kantor PDI Perjuangan Surabaya, santunan anak-anak yatim piatu, pembagian takjil kepada warga masyarakat, dan pembagian makanan sahur di jalan serta kampung.

"Bulan Ramadhan menjadi kesempatan yang baik bagi kader-kader PDI Perjuangan untuk memperkuat jiwa spiritual, sekaligus mengasah solidaritas dan kepekaan sosial,” katanya.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, mengatakan, anggota-anggota legislatif kader banteng bersama kader PDIP juga aktif mengisi kegiatan bulan Ramadhan, di wilayah masing-masing.

"Mari berlomba dalam amal ibadah, berlomba dalam amal kebaikan di bulan Ramadhan yang suci. Bulan yang penuh ampunan dan berkah. Bulan yang diisi dengan ibadah puasa, doa, mengaji, dan amal perbuatan yang baik," kata Ghoni. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022