Pemerintah Kabupaten Malang meminta para kepala desa yang terpilih pada Pemilihan Kepala Desa Antar-Waktu 2022 fokus dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masing-masing wilayah.

Bupati Malang M. Sanusi mengatakan bahwa para kepala desa yang dilantik harus fokus pada sejumlah upaya untuk menumbuhkan perekonomian desa dan mencapai program Malang Makmur.

"Yang paling utama, yaitu pertumbuhan ekonomi desa dan sebagai pemimpin. Malang Makmur harus dijadikan pedoman untuk melangkah," kata Sanusi di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Sanusi melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada 14 kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Antar-Waktu 2022. Sebanyak 14 kepala desa antar waktu terpilih adalah Kades Logorejo (Kecamatan Pagak), Rejoyoso (Kecamatan Bantur), Patokpicis (Kecamatan Wajak), Senggreng (Kecamatan Sumberpucung), Pakiskembar, Sumberkradenan, dan Mangliawan (ketiganya Kecamatan Pakis), serta Pakisaji dan Jatisari (Kecamatan Pakisaji).

Selain itu, Kades Jedong (Kecamatan Wagir), Klampok (Kecamatan Singosari), Tlogosari (Kecamatan Tirtoyudo), Brongkal dan Pagelaran (Kecamatan Pagelaran).

"Jabatan kepala desa sesungguhnya merupakan sebuah amanah yang diberikan oleh masyarakat. Sudah semestinya para kepala desa memegang teguh dan menjalankan kepercayaan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sehubungan dengan tanggung jawab untuk meneruskan sisa masa jabatan ke depan, ia berharap kepala desa antar waktu terpilih bisa segera beradaptasi dengan kondisi, perubahan, serta dinamika yang ada di lingkungan desanya.

Pada era keterbukaan informasi seperti saat ini, pemerintahan desa harus mampu menunjukkan akuntabilitas kinerja yang terukur. Para kepala desa harus berkomitmen untuk melakukan transparansi pemerintahan desa, tata kelola anggaran dan potensi desa.

 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022