PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim menggandeng Pemerintah Kota Kediri menggencarkan penggunaan kompor dan kendaraan listrik di wilayah itu, untuk mendukung target nol emisi pemerintah pada 2060.

General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran dalam siaran persnya di Surabaya, Rabu mengatakan, upaya itu juga untuk menindaklanjuti SE Gubernur Jatim No 671/851/124.3/2022 tentang Imbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Kompor Induksi di Jawa Timur.

"Kami mengunjungi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk memohon dukungan, karena saat ini PLN sedang dalam proses transisi energi fosil ke energi terbarukan. Dan kami gencarkan electrifying lifestyle menggunakan kendaraan listrik dan kompor induksi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Lasiran memaparkan, kelebihan dari kompor induksi yakni biaya operasional 25 persen lebih murah daripada kompor gas, resiko rendah, tanpa api, suhu konsisten, menggunakan waktu, dan lebih ramah lingkungan karena tidak membuang emisi, praktis, elegan dan mudah dibersihkan serta dibawa.

Menanggapi hal itu, Abdullah Abu Bakar mengatakan dirinya siap mendukung program pemerintah, khususnya untuk menyelamatkan lingkungan.

"Sejak tahun 2016, kami sudah konsisten dengan renewable energy, bahkan saya sudah menggunakan motor listrik dan solar cell untuk rumah saya. Sehingga pada prinsipnya kami siap dan akan mendukung upaya PLN untuk transisi energi," katanya.

Abdullah mengaku akan turut menyosialisasikan penggunaan energi baru terbarukan, dan yakin masyarakat Kediri akan tertarik beralih ke kendaraan listrik dan kompor induksi.

"Kami siap berkolaborasi mengadakan berbagai kegiatan bersama, misal memasak dengan kompor induksi bersama PKK, RT RW disampaikan pula sisi ekonomisnya, agar semakin mantap beralih. Untuk kompor induksi nanti dibahas lebih lanjut implementasi ke kelurahan bagaimana tidak hanya sekedar mengeluarkan surat edaran tapi benar-benar untuk menggerakkan masyarakat agar beralih ke energi bersih," kata Abdullah.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam surat edarannya mengimbau untuk menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan kompor induksi dalam kegiatan sehari-hari.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022