Dinas Sosial Kabupaten Madiun di Provinsi Jawa Timur menyiapkan data warga kurang mampu yang layak menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun Nur Rosyid Anang Kusuma mengatakan bahwa BLT minyak goreng akan diberikan kepada keluarga kurang mampu penerima manfaat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta pedagang kaki lima yang berjualan gorengan.
"Saat ini kami sedang siapkan datanya," kata Nur Rosyid Anang di Madiun, Rabu.
Di Kabupaten Madiun, menurut dia, ada 29.985 keluarga penerima manfaat PKH dan 60.915 keluarga penerima BPNT.
Ia mengatakan bahwa sampai sekarang dinas belum menerima petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program BLT minyak goreng, yang jalankan pemerintah untuk membantu warga mengakses minyak goreng saat harga komoditas tersebut melonjak.
Pemerintah pusat akan memberikan BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan pada April, Mei, dan Juni 2022 yang akan disalurkan sekaligus pada April 2022.
Sasaran BLT minyak goreng seluruhnya meliputi 20,5 juta keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT serta 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan gorengan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun Nur Rosyid Anang Kusuma mengatakan bahwa BLT minyak goreng akan diberikan kepada keluarga kurang mampu penerima manfaat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta pedagang kaki lima yang berjualan gorengan.
"Saat ini kami sedang siapkan datanya," kata Nur Rosyid Anang di Madiun, Rabu.
Di Kabupaten Madiun, menurut dia, ada 29.985 keluarga penerima manfaat PKH dan 60.915 keluarga penerima BPNT.
Ia mengatakan bahwa sampai sekarang dinas belum menerima petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program BLT minyak goreng, yang jalankan pemerintah untuk membantu warga mengakses minyak goreng saat harga komoditas tersebut melonjak.
Pemerintah pusat akan memberikan BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan pada April, Mei, dan Juni 2022 yang akan disalurkan sekaligus pada April 2022.
Sasaran BLT minyak goreng seluruhnya meliputi 20,5 juta keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT serta 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan gorengan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022