Institut Teknologi Telkom Surabaya atau yang disingkat IT Telkom Surabaya membidik talenta digital asal Madiun, Jatim dengan menggelar gathering bersama siswa SMA/SMK di wilayah itu.
Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat mengatakan, kegiatan gathering digelar untuk menarik serta membuka wawasan adanya kesempatan besar bagi siswa SMA/SMK/MA untuk terjun menjadi digital talent.
Ia mengatakan, pergeseran dunia industri telah mendorong kebutuhan karyawan berbakat yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital.
"Di sinilah letak pentingnya digital talent bagi sebuah perusahaan agar mampu terus bersaing dan berkembang dari kemajuan peradaban yang tidak bisa dipukul mundur," katanya.
Dilansir dari riset McKinsey dan Bank Dunia bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga 2030, serta data Kominfo 2021 menyebut Indonesia butuh 600 ribu talenta digital per tahun.
"Maka Perguruan Tinggi harus mampu menciptakan lulusan yang mampu bersaing dan memenuhi permintaan dunia kerja," katanya.
Oleh karena itu, kata Arief, besarnya permintaan digital talent ini harus ditangkap oleh kampus IT Telkom Surabaya dengan menyiapkan mahasiswa untuk memenuhi sumber daya tersebut.
Sebelumnya, IT Telkom juga menggelar acara yang sama di Surabaya, dan Kalimantan, dengan tujuan mencetak talenta digital dalam rangkaian Tridarma Perguruan Tinggi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat mengatakan, kegiatan gathering digelar untuk menarik serta membuka wawasan adanya kesempatan besar bagi siswa SMA/SMK/MA untuk terjun menjadi digital talent.
Ia mengatakan, pergeseran dunia industri telah mendorong kebutuhan karyawan berbakat yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital.
"Di sinilah letak pentingnya digital talent bagi sebuah perusahaan agar mampu terus bersaing dan berkembang dari kemajuan peradaban yang tidak bisa dipukul mundur," katanya.
Dilansir dari riset McKinsey dan Bank Dunia bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga 2030, serta data Kominfo 2021 menyebut Indonesia butuh 600 ribu talenta digital per tahun.
"Maka Perguruan Tinggi harus mampu menciptakan lulusan yang mampu bersaing dan memenuhi permintaan dunia kerja," katanya.
Oleh karena itu, kata Arief, besarnya permintaan digital talent ini harus ditangkap oleh kampus IT Telkom Surabaya dengan menyiapkan mahasiswa untuk memenuhi sumber daya tersebut.
Sebelumnya, IT Telkom juga menggelar acara yang sama di Surabaya, dan Kalimantan, dengan tujuan mencetak talenta digital dalam rangkaian Tridarma Perguruan Tinggi.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022