Kalangan pebisnis dan pengusaha menilai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji sukses pulihkan ekonomi saat pandemi COVID-19 di Kota Pahlawan, Jatim, dalam setahun menjabat.

Direktur Operasi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiono di Surabaya, Senin, mengatakan, untuk bisa menghadapi gempuran COVID-19 hingga melandai seperti saat ini bukan hal mudah bagi seorang kepala daerah, terutama bagi Eri Cahyadi dan Armuji yang memimpin Kota Surabaya selama 12 bulan terakhir ini. 

"Sosok Eri Cahyadi dan Armuji punya jurus pamungkas untuk menghadapi bencana global, jurus itu adalah kolaborasi," katanya. 

Dengan adanya kolaborasi, Didik mengatakan, ada beberapa fakta keberhasilan kedua pemimpin tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi yang meningkat secara signifikan. 

"Pada tahun 2020 pertumbuhan perekonomian di Kota Surabaya minus 4,85 persen, kemudian di tahun 2021 melompat ke angka 4,29 persen. Lompatan ini signifikan, sekitar 8 poin, bahkan melampaui kinerja ekonomi Nasional," katanya.

Fakta melambungnya perekonomian Kota Surabaya pascapandemi COVID-19, Didik rangkum menjadi beberapa poin, di antaranya adalah ketepatan strategi Eri-Armuji dalam penanganan pandemi. 

Ia memaparkan, dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) dan pelaksanaan 3T (tracing, testing, dan treatment) digagas oleh dua orang pemimpin tersebut sangatlah baik. 

"Bahkan, bisa dibilang salah satu yang terbaik se-Indonesia. Karena prokes dan 3T ini menjadi kunci utama pengendalian pandemi, sehingga perekonomian di Kota Surabaya dapat berjalan dan kembali pulih," kata Didik. 

Didik melanjutkan, selain pengetatan prokes dan 3T, strategi kedua yang dilakukan Eri-Armuji agar perekonomian di Surabaya bangkit adalah, melalui kampung-kampung yang bergerak di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Didik memberikan contoh nyatanya, yaitu UMKM seragam dan sepatu gratis untuk pelajar yang diproduksi oleh UMKM Surabaya.

Selain itu, Eri-Armuji kembali membuat terobosan baru, yakni aplikasi e-commerce Peken Surabaya. Situs belanja daring e-Peken Surabaya ini dibuat sebagai wadah, sekaligus untuk menambah jangkauan pelanggan yang akan membeli produk buatan UMKM maupun Toko Kelontong.

"Saya rasa strategi pemulihan ekonomi yang satu ini sangat tepat. Tak hanya fokus pada ekonomi di kalangan atas, namun juga fokus di arus bawah, yakni UMKM dan Toko Kelontong. Kemudian, mengkonsolidasikan jajaran ASN Pemkot Surabaya yang penghasilannya tidak begitu terdampak pada pandemi untuk bertransaksi bahan kebutuhan pokok di e-Peken Surabaya," ujar Didik. 

Didik menambahkan, strategi jitu lainnya yang dilakukan sosok Eri dan Armuji dalam memimpin Kota Surabaya selama setahun terakhir adalah kolaborasinya. Menurut dia, kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan para stakeholder yang dijalin hingga saat ini, mampu menjadi tameng untuk menghadapi tekanan ekonomi di tengah terpaan pandemi COVID-19. 

"Eri-Armuji adalah sosok pemimpin teknokratis, problem solver, sekaligus konsolidator. Beliau merangkai banyak elemen dalam satu barisan untuk memulihkan ekonomi di Surabaya. Beliau menggandeng banyak pihak, mulai dari pelaku usaha, akademisi, asosiasi pebisnis dan sebagainya dirangkai menjadi satu kesatuan tanpa sekat," katanya. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022