Koperasi Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (Kopkar YPTA) Surabaya menggandeng Direktorat Sistem Informasi YPTA Untag untuk menerapkan digitalisasi dalam setiap aktivitas pencatatan keuangannya.
"Digitalisasi ditandai dengan adanya Rapat Anggota Tahunan Koperasi YPTA Surabaya Tahun Buku 2021 yang dilakukan secara daring. Sekaligus melaunching e-book milik 506 anggota koperasi karyawan," kata Ketua Kopkar YPTA, Teddy Prihantono melalui keterangannya, Jumat.
Teddy menyampaikan perlunya mendongkrak digitalisasi koperasi dengan melahirkan platform digital, untuk memudahkan anggota mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat, mengetahui besar simpanan serta kewajiban setiap anggota.
Sehubungan dalam hal ini, koperasi mewajibkan setiap anggotanya memiliki buku anggota agar data-data dapat lebih terperinci.
"Selama ini kita terkendala dalam buku anggota koperasi. Zaman sekarang kita tidak mungkin membagikan buku, dengan inisiatif dan kreativitas yang ada, akhirnya kami membutuhkan e-book," ujar dia.
Dengan adanya digitalisasi diharapkan Koperasi Karyawan YPTA Surabaya dapat menjadi 'pahlawan' untuk sekitarnya dan jujukan bagi para anggotanya demi mewujudkan koperasi yang sejahtera.
Bendahara YPTA Surabaya J. Subekti mengatakan, pihaknya secara lembaga memberikan dukungan terhadap peningkatan alur digitalisasi Kopkar YPTA Surabaya.
Digitalisasi yang diselenggarakan itu juga bertujuan untuk memajukan digitalisasi Koperasi Karyawan YPTA Surabaya yang lebih unggul yang diharapkan bisa membangun loyalitas setiap anggota.
"Koperasi merupakan pelaksana murni pada sistem perekonomian Indonesia. Dalam hal ini, pengurus YPTA akan selalu mendukung apapun yang disampaikan oleh pengurus, pengawas dan anggota koperasi," ujar Subekti.
Sementara itu Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya Supangat mengungkapkan dalam mendukung RAT secara daring pihaknya mengembangkan kamera 360 yang bisa menangkap suara agar bisa memfokuskan gambar pada sumber suara.
"Dan kebetulan ada RAT maka kami coba di sini, dan memang bisa digunakan pada semua bentuk meeting online. Dan ke depan bisa diadaptasi untuk setiap pertemuan online di Untag. Karena sistemnya mudah digunakan oleh user," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Digitalisasi ditandai dengan adanya Rapat Anggota Tahunan Koperasi YPTA Surabaya Tahun Buku 2021 yang dilakukan secara daring. Sekaligus melaunching e-book milik 506 anggota koperasi karyawan," kata Ketua Kopkar YPTA, Teddy Prihantono melalui keterangannya, Jumat.
Teddy menyampaikan perlunya mendongkrak digitalisasi koperasi dengan melahirkan platform digital, untuk memudahkan anggota mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat, mengetahui besar simpanan serta kewajiban setiap anggota.
Sehubungan dalam hal ini, koperasi mewajibkan setiap anggotanya memiliki buku anggota agar data-data dapat lebih terperinci.
"Selama ini kita terkendala dalam buku anggota koperasi. Zaman sekarang kita tidak mungkin membagikan buku, dengan inisiatif dan kreativitas yang ada, akhirnya kami membutuhkan e-book," ujar dia.
Dengan adanya digitalisasi diharapkan Koperasi Karyawan YPTA Surabaya dapat menjadi 'pahlawan' untuk sekitarnya dan jujukan bagi para anggotanya demi mewujudkan koperasi yang sejahtera.
Bendahara YPTA Surabaya J. Subekti mengatakan, pihaknya secara lembaga memberikan dukungan terhadap peningkatan alur digitalisasi Kopkar YPTA Surabaya.
Digitalisasi yang diselenggarakan itu juga bertujuan untuk memajukan digitalisasi Koperasi Karyawan YPTA Surabaya yang lebih unggul yang diharapkan bisa membangun loyalitas setiap anggota.
"Koperasi merupakan pelaksana murni pada sistem perekonomian Indonesia. Dalam hal ini, pengurus YPTA akan selalu mendukung apapun yang disampaikan oleh pengurus, pengawas dan anggota koperasi," ujar Subekti.
Sementara itu Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya Supangat mengungkapkan dalam mendukung RAT secara daring pihaknya mengembangkan kamera 360 yang bisa menangkap suara agar bisa memfokuskan gambar pada sumber suara.
"Dan kebetulan ada RAT maka kami coba di sini, dan memang bisa digunakan pada semua bentuk meeting online. Dan ke depan bisa diadaptasi untuk setiap pertemuan online di Untag. Karena sistemnya mudah digunakan oleh user," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022