Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Khoirani bergerak bersama memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19, khususnya vaksinasi warga lanjut usia (lansia) yang hingga saat ini capaiannya masih cukup rendah.
Dalam pemantauan pelaksanaan vaksinasi ini, bupati dan wabup didampingi Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya dan Kasdim 0823 Mayor Sampak, perwakilan kejaksaan, dan kepala Dinas Kesehatan setempat.
"Kami mengajak pemerintahan desa agar bekerja sama dengan satgas tingkat desa bergerak bersama untuk percepatan vaksinasi di desa masing-masing. Karena vaksin ini penting untuk imunitas," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang juga dihadiri perwakilan pemerintahan desa di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Selasa.
Menurut dia, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan sangat berdampak berbagai sektor dan sendi-sendi perekonomian. Termasuk APBD yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur dna kesejahteraan masyarakat, harus di-refocusing untuk penanganan dampak pandemi.
"Oleh karena itu, kami mengajak pemerintahan desa menyosialisasikan dan mengajak warganya melakukan vaksinasi, sehingga tercipta kekebalan kelompok," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya juga menyampaikan agar satgas kecamatan hingga satgas desa terus berkolaborasi dalam rangka percepatan vaksinasi, khususnya vaksinasi lansia yang capaiannya masih cukup rendah.
"Vaksinasi khusus lansia jadikan prioritas, karena capaian vaksinasi lansia kita masih rendah di Jawa Timur," katanya.
Capaian vaksinasi COVID-19 di Situbondo, secara umum hingga 13 Februari 2022 75,1 persen atau 411.775 orang dari total sasaran vaksinasi sebanyak 548.304 orang.
Sementara capaian vaksinasi dosis 1 bagi lanjut usia (lansia) yang rentan terinfeksi virus corona baru mencapai 53,9 persen atau 46.620 orang dari target sasaran 86.422 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis 2 baru mencapai 25.409 orang atau 29,4 persen, dan dosis 3 (booster) capaiannya 1 persen atau 826 orang dari target sasaran vaksinasi lansia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dalam pemantauan pelaksanaan vaksinasi ini, bupati dan wabup didampingi Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya dan Kasdim 0823 Mayor Sampak, perwakilan kejaksaan, dan kepala Dinas Kesehatan setempat.
"Kami mengajak pemerintahan desa agar bekerja sama dengan satgas tingkat desa bergerak bersama untuk percepatan vaksinasi di desa masing-masing. Karena vaksin ini penting untuk imunitas," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang juga dihadiri perwakilan pemerintahan desa di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Selasa.
Menurut dia, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan sangat berdampak berbagai sektor dan sendi-sendi perekonomian. Termasuk APBD yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur dna kesejahteraan masyarakat, harus di-refocusing untuk penanganan dampak pandemi.
"Oleh karena itu, kami mengajak pemerintahan desa menyosialisasikan dan mengajak warganya melakukan vaksinasi, sehingga tercipta kekebalan kelompok," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya juga menyampaikan agar satgas kecamatan hingga satgas desa terus berkolaborasi dalam rangka percepatan vaksinasi, khususnya vaksinasi lansia yang capaiannya masih cukup rendah.
"Vaksinasi khusus lansia jadikan prioritas, karena capaian vaksinasi lansia kita masih rendah di Jawa Timur," katanya.
Capaian vaksinasi COVID-19 di Situbondo, secara umum hingga 13 Februari 2022 75,1 persen atau 411.775 orang dari total sasaran vaksinasi sebanyak 548.304 orang.
Sementara capaian vaksinasi dosis 1 bagi lanjut usia (lansia) yang rentan terinfeksi virus corona baru mencapai 53,9 persen atau 46.620 orang dari target sasaran 86.422 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis 2 baru mencapai 25.409 orang atau 29,4 persen, dan dosis 3 (booster) capaiannya 1 persen atau 826 orang dari target sasaran vaksinasi lansia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022