Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk melakukan studi banding tanaman kopi di PT Perkebunan Nusantara XII.

Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono mengemukakan kedatangannya ke Banyuwangi untuk melakukan studi banding tanaman kopi, karena PTPN VI diamanatkan oleh pemerintah untuk menanam kopi seluas 15 hektare di wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dan bibit kopi yang akan digunakan nanti, saat ini telah ditanam di PTPN XII yang kebunnya banyak di Banyuwangi dan Bondowoso.

"Oleh karena itu, kami studi banding ke Banyuwangi, juga melihat apakah bibit ini akan cocok ditanam di Jambi. Sebab kami pernah menanam (dengan bibit lain) tapi kurang berhasil," kata Rio Sarwono dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Jumat.

Ia menjelaskan PTPN XII memiliki sejumlah unit usaha yang tersebar di wilayah Jawa Timur, termasuk di Banyuwangi. Selama di Banyuwangi, jajaran Dewan Komisaris PTPN VI berkeliling ke perkebunan kopi milik PTPN XII yang ada di wilayah Banyuwangi.
 
Bupati Ipuk Fiestiandani menerima kunjungan Komiasari PTPN VI Rio Sarwono di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Rombongan ini juga mengunjungi Pendopo Kabupaten Banyuwangi, yang mengusung konsep green building yang ramah lingkungan dan asri. Di sana, mereka menikmati kuliner khas Banyuwangi.

"Selama sepuluh tahun terakhir, menurut kami Banyuwangi sudah melompat dengan pesat. Dan rupanya ini diteruskan dengan baik pula oleh bupati yang baru. Kami siap bersinergi dengan Banyuwangi," tutur Rio.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik peluang kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara.

"Potensi perkebunan kami cukup luas. Ada kakao, karet dan kopi Banyuwangi yang sudah merambah ekspor. Kerja sama dengan PTPN tentu membuka harapan baru bagi sektor perkebunan di Banyuwangi," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022