Kepolisian Resor Trenggalek meningkatkan intensitas patroli protokol kesehatan di masyarakat demi mengantisipasi merebaknya COVID-19 varian Omicron.

"Patroli ini digelar setiap hari dengan melibatkan berbagai lembaga atau instansi, di antaranya seperti Satpol PP, TNI dan pihak-pihak lainnya," kata Kasat Samapta Polres Trenggalek AKP Supadi di Trenggalek, Minggu.

Patroli yang diberi label "Pamor Keris", akronim dari patroli motor penegakan protokol kesehatan masyarakat itu dilakukan secara persuasif.

Selain sosialisasi langsung ke masyarakat, petugas gabungan juga acapkali melakukan razia. Warga atau pengguna jalan yang tidak menggunakan masker akan ditegur dan diminta untuk memakai masker saat di tempat umum.

Demikian juga apabila ditemukan kerumunan, petugas gabungan juga akan segera membubarkan.

"Kami tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan memutus rantai COVID-19. Kami juga membagikan beberapa masker dalam berbagai kesempatan," kata Supadi.

Pengintensifan kegiatan patroli ini dilakukan jajaran kepolisian bersama lembaga terkait sebagai langkah antisipasi merebaknya varian Omicron yang mulai menggejala di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri mengklaim hingga saat ini belum ada varian omicron di daerahnya.

Hanya saja terdapat seorang warga asal Trenggalek terkonfirmasi omicron saat bekerja di Surabaya. Namun pasien itu sudah lama meninggalkan Trenggalek sejak perayaan Idul Fitri tahun lalu.

"Sebetulnya itu kasus di Surabaya hanya saja KTP-nya Trenggalek. Sampai saat ini tidak ada laporan persebaran omicron di Trenggalek. Masyarakat bekerja dimana-mana, ada yang di luar Trenggalek. Kalau ada yang positif dicek, di-'tracing' dulu. Apakah tinggal di Trenggalek atau tidak? Kalau tidak tinggal di Trenggalek artinya kan penyebaran di Trenggalek atau sumber penularan belum ada. Harapannya agar masyarakat untuk tidak panik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Saeroni.

Meskipun demikian, lanjut Saeroni, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, di tengah upaya pemerintah untuk menggenjot capaian vaksinasi. Protokol kesehatan menjadi upaya pencegahan dini penularan pandemi COVID-19.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022