Kementerian Perhubungan segera melakukan uji coba operasional kapal feri rute Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ke Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengemukakan telah menghubungi operator kapal feri mengenai uji coba pelayaran dari Pelabuhan Jangkar menuju Indonesia Timur.
"Sudah kami hubungi operator kapal, dan kami segera melakukan uji coba yang diperkirakan akan terlaksana paling cepat dalam pekan depan. Kami akan menyampaikan terlebih dahulu ke Bapak Menteri Perhubungan, terkait administrasi serta teknisnya," katanya saat meninjau Pelabuhan Jangkar Situbondo, Minggu.
Mengenai pemindahan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Jangkar, lanjut dia, dari enam unit kapal, tiga kapal akan standby di Pelabuhan Jangkar dan tiga kapal di Pelabuhan Lembar.
Dengan enam unit kapal yang akan beroperasi dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar tersebut, nantinya membutuhkan parkir kendaraan besar yang memadai karena kegiatan penyeberangan akan terus berjalan 1 X 24 jam.
Secara umum, kata Budi, Pelabuhan Jangkar sudah siap untuk pembukaan rute baru, namun hanya sarana pendukung yang perlu segera dipersiapkan, yaitu akses jalan menuju pelabuhan dan sarana parkir kendaraan besar.
"Yang perlu diantisipasi multiplier effect-nya. Positif dan negatifnya, keamanan dan kenyamanan harus diperhatikan. Tapi, prinsipnya aspek positifnya adalah untuk peningkatan ekonomi di Situbondo," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku dalam waktu dekat akses jalan dan lahan parkir akan segera diperbaiki karena Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mendukung pembangunan Pelabuhan Jangkar.
"Kami serius mendukung penuh untuk kelancaran rute baru ini yang akan berdampak langsung peningkatan perekonomian masyarakat Situbondo. Kami sangat mendukung campur tangan dan perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi," katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembangunan dan pengembangan perluasan trayek Pelabuhan Jangkar ke Indonesia timur.
"Sosialisasi kepada masyarakat akan terus kami lakukan bersama forkopimda. Kami bersama masyarakat menyambut baik pembukaan rute baru ini, yang dapat menunjang meningkatnya perekonomian dan PAD Kabupaten Situbondo," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengemukakan telah menghubungi operator kapal feri mengenai uji coba pelayaran dari Pelabuhan Jangkar menuju Indonesia Timur.
"Sudah kami hubungi operator kapal, dan kami segera melakukan uji coba yang diperkirakan akan terlaksana paling cepat dalam pekan depan. Kami akan menyampaikan terlebih dahulu ke Bapak Menteri Perhubungan, terkait administrasi serta teknisnya," katanya saat meninjau Pelabuhan Jangkar Situbondo, Minggu.
Mengenai pemindahan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Jangkar, lanjut dia, dari enam unit kapal, tiga kapal akan standby di Pelabuhan Jangkar dan tiga kapal di Pelabuhan Lembar.
Dengan enam unit kapal yang akan beroperasi dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar tersebut, nantinya membutuhkan parkir kendaraan besar yang memadai karena kegiatan penyeberangan akan terus berjalan 1 X 24 jam.
Secara umum, kata Budi, Pelabuhan Jangkar sudah siap untuk pembukaan rute baru, namun hanya sarana pendukung yang perlu segera dipersiapkan, yaitu akses jalan menuju pelabuhan dan sarana parkir kendaraan besar.
"Yang perlu diantisipasi multiplier effect-nya. Positif dan negatifnya, keamanan dan kenyamanan harus diperhatikan. Tapi, prinsipnya aspek positifnya adalah untuk peningkatan ekonomi di Situbondo," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku dalam waktu dekat akses jalan dan lahan parkir akan segera diperbaiki karena Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mendukung pembangunan Pelabuhan Jangkar.
"Kami serius mendukung penuh untuk kelancaran rute baru ini yang akan berdampak langsung peningkatan perekonomian masyarakat Situbondo. Kami sangat mendukung campur tangan dan perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi," katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembangunan dan pengembangan perluasan trayek Pelabuhan Jangkar ke Indonesia timur.
"Sosialisasi kepada masyarakat akan terus kami lakukan bersama forkopimda. Kami bersama masyarakat menyambut baik pembukaan rute baru ini, yang dapat menunjang meningkatnya perekonomian dan PAD Kabupaten Situbondo," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022