Tren kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami peningkatan selama sepekan terakhir pada awal Februari 2022 berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 di wilayah setempat yang diperbarui setiap hari.
Berdasarkan data Satgas, pada Selasa (1/2) tercatat ada tambahan 15 kasus positif COVID-19, pada Kamis (3/2) mengalami kenaikan dengan bertambah 22 kasus positif baru dan kini Jumat (4/2), tercatat tambahan 30 kasus positif yang tersebar di beberapa kecamatan.
Untuk menindaklanjuti peningkatan tersebut, Bupati dan Forkopimda Jember bersama organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar rapat koordinasi terkait kebijakan penanganan COVID-19 gelombang ketiga yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jumat.
"Kami akan melakukan antisipasi dan kini saatnya Satgas COVID-19 aktif dan kembali maksimal melakukan penegakan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan karena saat ini banyak warga yang tidak menggunakan masker," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di kabupaten setempat.
Untuk itu, pihaknya melakukan pemantauan di lokasi isolasi terpusat yang berada di Hotel Kebonagung dan beberapa rumah sakit yang menerima pasien rujukan COVID-19.
"Kami akan cek Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi dan beberapa rumah sakit lainnya untuk memastikan kesiapan kamar isolasi (BOR), oksigen, dan obat-obatan sebagai salah satu wujud kesiapan Pemkab Jember dalam menghadapi gelombang ketiga," katanya.
Hendy mengimbau masyarakat disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, karena banyak ditemukan warga yang tidak mengenakan masker di beberapa lokasi keramaian.
"Kami juga meminta TNI-Polri untuk menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker sehingga tren COVID-19 dapat dikendalikan agar Kabupaten Jember bisa bertahan di PPKM level 2, atau bahkan bisa naik ke level 1," ujarnya.
Berdasarkan data satgas yang diperbarui pada 4 Februari 2022 tercatat ada tambahan 30 kasus positif baru, pasien sembuh dan meninggal nihil sehingga jumlah kecamatan yang masuk zona hijau juga berkurang.
Dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, tercatat 12 kecamatan masih masuk zona hijau atau zona tidak ada kasus positif COVID-19, kemudian 15 kecamatan masuk zona oranye atau risiko sedang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Berdasarkan data Satgas, pada Selasa (1/2) tercatat ada tambahan 15 kasus positif COVID-19, pada Kamis (3/2) mengalami kenaikan dengan bertambah 22 kasus positif baru dan kini Jumat (4/2), tercatat tambahan 30 kasus positif yang tersebar di beberapa kecamatan.
Untuk menindaklanjuti peningkatan tersebut, Bupati dan Forkopimda Jember bersama organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar rapat koordinasi terkait kebijakan penanganan COVID-19 gelombang ketiga yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jumat.
"Kami akan melakukan antisipasi dan kini saatnya Satgas COVID-19 aktif dan kembali maksimal melakukan penegakan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan karena saat ini banyak warga yang tidak menggunakan masker," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di kabupaten setempat.
Untuk itu, pihaknya melakukan pemantauan di lokasi isolasi terpusat yang berada di Hotel Kebonagung dan beberapa rumah sakit yang menerima pasien rujukan COVID-19.
"Kami akan cek Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi dan beberapa rumah sakit lainnya untuk memastikan kesiapan kamar isolasi (BOR), oksigen, dan obat-obatan sebagai salah satu wujud kesiapan Pemkab Jember dalam menghadapi gelombang ketiga," katanya.
Hendy mengimbau masyarakat disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, karena banyak ditemukan warga yang tidak mengenakan masker di beberapa lokasi keramaian.
"Kami juga meminta TNI-Polri untuk menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker sehingga tren COVID-19 dapat dikendalikan agar Kabupaten Jember bisa bertahan di PPKM level 2, atau bahkan bisa naik ke level 1," ujarnya.
Berdasarkan data satgas yang diperbarui pada 4 Februari 2022 tercatat ada tambahan 30 kasus positif baru, pasien sembuh dan meninggal nihil sehingga jumlah kecamatan yang masuk zona hijau juga berkurang.
Dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, tercatat 12 kecamatan masih masuk zona hijau atau zona tidak ada kasus positif COVID-19, kemudian 15 kecamatan masuk zona oranye atau risiko sedang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022