Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, memaksimalkan keberadaan dan fungsi dari mobil masker keliling di sejumlah titik lokasi rawan kerumunan sebagai upaya peningkatan protokol kesehatan (prokes) guna mewaspadai penularan COVID-19, utamanya varian baru Omicron.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Madiun Jariyanto mengatakan peningkatan prokes penting dilakukan sebagai langkah memutus penyebaran virus Corona. Pengoperasian mobil masker keliling merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam penanggulangan pandemi.

"Mobil masker keliling ini setiap ada giat yang mengundang banyak warga, kita ada juga disana," ujar Jariyanto di Madiun, Rabu.

Lebih lanjut dirinya mengatakan mobil masker gratis itu berkeliling untuk menjangkau masyarakat di pinggiran kota. Tujuannya agar seluruh masyarakat Kota Madiun memiliki masker sebagai salah satu upaya pelindung diri terhadap virus.

"Antusiasme masyarakat cukup luar biasa terhadap adanya gerai dan mobil masker. Per hari, kami menghabiskan sebanyak 10 sampai 20 dus masker yang dibagikan gratis," jelasnya.

Pembagian masker gratis juga dilakukan melalui gerai masker yang telah tersedia di sejumlah titik tempat umum Kota Madiun. Gerai masker tersebut tersebar di lima titik Kota Madiun, di antaranya di sepanjang Jalan Pahlawan yang terdapat di depan rumah dinas Wali Kota Madiun, depan gedung Telkom, dan kawasan Taman Sumber Wangi.

Tak hanya pemberian masker gratis, Jariyanto juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini kembali mengoptimalkan kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan tiap seminggu kali. Dalam sekali penyemprotan, ada 2.000 liter disinfektan yang disiapkan.

"Ini untuk pengendalian kasus COVID-19, utamanya Omicron. Mudah-mudahan masyarakat Kota Madiun aman dari COVID-19 dan semuanya sehat, amin," katanya.

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Rabu (2/2) telah mencapai 7.318 orang. Dari jumlah itu, 6.794 orang di antaranya telah sembuh, empat orang dalam perawatan, sembilan orang menjalani isolasi terpadu, dan 511 orang meninggal dunia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022