Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, kembali mengoptimalkan program penyemprotan disinfektan di sejumlah titik sebagai upaya peningkatan protokol kesehatan guna mewaspadai penularan COVID-19, utamanya varian baru Omicron.

Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto di Madiun, Rabu, mengatakan kegiatan itu dilakukan menyusul kenaikan tren kasus positif COVID-19 yang terjadi secara nasional, termasuk Kota Madiun.

"Walau ada peningkatan, namun kondisi COVID-19 di kota ini masih stabil. Meski begitu kita harus tetap memberikan informasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait peningkatan protokol kesehatan," ujar Soeko saat memimpin apel penyemprotan disinfektan.

Terdapat dua truk tangki milik pemadam kebakaran setempat dan sembilan mobil semprot dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Penyemprotan disinfektan menyasar sejumlah fasilitas umum hingga jalan protokol di Kota Madiun.

Ia menambahkan aksi tersebut juga sebagai bentuk saling mendukung penanganan COVID-19 agar kian optimal. Disamping dengan adanya gerai masker gratis di beberapa titik strategis di kota.

"Harapannya dengan adanya aksi ini, masyarakat tidak panik dan kita berdoa semoga pandemi COVID-19 segera menurun sehingga aktivitas kembali pulih," ucapnya.

Dalam sekali kegiatan penyemprotan, disiapkan 2.000 liter cairan disinfektan. Pada kegiatan kali ini beberapa fasilitas umum menjadi sasaran, yakni masjid, pasar tradisional, hingga jalan protokol.

Untuk wilayah kecamatan, penyemprotan dilaksanakan oleh mobil semprot masing-masing kecamatan dengan dibantu BPBD, PMI, mobil Dinas PUPR, dan mobil Dinas Perkim, sedangkan untuk jalan protokol dilakukan oleh mobil damkar dan untuk wilayah pasar dilakukan oleh mobil Dinas Perdagangan setempat.

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Rabu (2/2) telah mencapai 7.318 orang. Dari jumlah itu, 6.794 orang telah sembuh, empat orang dalam perawatan, sembilan orang menjalani isolasi terpadu, dan 511 orang meninggal dunia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022