Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak kaum muda di daerahnya untuk berani berwirausaha karena tumbuhnya kekuatan ekonomi kaum muda menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
“Anak muda jangan manja, jangan menunggu bola, tapi harus jemput bola. Ciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha. Pemerintah daerah siap memfasilitasi,” ujar Muhdlor saat pelantikan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sidoarjo, Sabtu (29/1) malam.
“Kekuatan ekonomi kaum muda, youth economy, bisa mempercepat pemulihan ekonomi. Youth economy ini dahsyat, mereka bergerak di sektor-sektor yang tidak ada dalam bayangan 5-10 tahun lalu, terutama karena pesatnya teknologi. Anak muda Sidoarjo harus berani ambil kesempatan jadi pengusaha,” imbuh Muhdlor.
Muhdlor mencontohkan bagaimana digitalisasi harus dimanfaatkan untuk membuka berbagai jenis peluang baru.
“Pakai internet jangan hanya untuk scrolling medsos, tapi gunakan untuk belajar, cari peluang bisnis. Jelajahi NFT, cloud computing, pengelolaan big data, riset pasar terbaru tentang tren fashion, optimalkan pemasaran, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus menggerakkan berbagai program pemulihan ekonomi dari berbagai sektor. Di sektor infrastruktur, berbagai program digeber sehingga bisa memutar ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Ada pula program pelatihan kewirausahaan yang menyasar ribuan warga dengan berbagai jenis sektor, mulai olahan pangan, kecantikan, hingga fesyen.
UMKM juga terus didampingi. Bahkan ada program Kredit Sayang dari BPR Delta Artha dengan skema yang sangat murah. Tahun ini, Pemkab Sidoarjo juga akan mengucurkan program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) berupa pemberian modal Rp5-50 juta untuk kaum perempuan, termasuk di dalamnya yang berusia muda, agar bisa berwirausaha.
“Saya menantang HIPMI Sidoarjo untuk berani terjun dengan berbagai program agar semakin banyak anak-anak muda yang jadi pengusaha. Harus bikin target, misal dalam setahun ini mencetak 500-1.000 pengusaha muda baru. Pemerintah daerah tentu siap mendukung,” papar bupati muda ini.
“Kita saat ini menghadapi tantangan pemulihan ekonomi. Salah satunya bagaimana kita buka sebanyak mungkin lapangan kerja. Ini harus terus kita dorong dengan tumbuhnya pengusaha-pengusaha muda baru,” jelas dia.
Sementara itu, HIPMI Sidoarjo 2021-2024 dipimpin oleh Dian Felani. Hadir dalam pelantikan itu Ketua BPD HIPMI Jawa Timur Rois S. Maming dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman.
Ketua HIPMI Sidoarjo Dian Felani mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk memacu ekonomi di daerah tersebut.
“HIPMI siap menjadi trigger pemulihan ekonomi terutama dengan menggerakkan ekonomi kaum muda agar sebanyak mungkin membuka lapangan kerja,” ujar Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
“Anak muda jangan manja, jangan menunggu bola, tapi harus jemput bola. Ciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha. Pemerintah daerah siap memfasilitasi,” ujar Muhdlor saat pelantikan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sidoarjo, Sabtu (29/1) malam.
“Kekuatan ekonomi kaum muda, youth economy, bisa mempercepat pemulihan ekonomi. Youth economy ini dahsyat, mereka bergerak di sektor-sektor yang tidak ada dalam bayangan 5-10 tahun lalu, terutama karena pesatnya teknologi. Anak muda Sidoarjo harus berani ambil kesempatan jadi pengusaha,” imbuh Muhdlor.
Muhdlor mencontohkan bagaimana digitalisasi harus dimanfaatkan untuk membuka berbagai jenis peluang baru.
“Pakai internet jangan hanya untuk scrolling medsos, tapi gunakan untuk belajar, cari peluang bisnis. Jelajahi NFT, cloud computing, pengelolaan big data, riset pasar terbaru tentang tren fashion, optimalkan pemasaran, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus menggerakkan berbagai program pemulihan ekonomi dari berbagai sektor. Di sektor infrastruktur, berbagai program digeber sehingga bisa memutar ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Ada pula program pelatihan kewirausahaan yang menyasar ribuan warga dengan berbagai jenis sektor, mulai olahan pangan, kecantikan, hingga fesyen.
UMKM juga terus didampingi. Bahkan ada program Kredit Sayang dari BPR Delta Artha dengan skema yang sangat murah. Tahun ini, Pemkab Sidoarjo juga akan mengucurkan program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) berupa pemberian modal Rp5-50 juta untuk kaum perempuan, termasuk di dalamnya yang berusia muda, agar bisa berwirausaha.
“Saya menantang HIPMI Sidoarjo untuk berani terjun dengan berbagai program agar semakin banyak anak-anak muda yang jadi pengusaha. Harus bikin target, misal dalam setahun ini mencetak 500-1.000 pengusaha muda baru. Pemerintah daerah tentu siap mendukung,” papar bupati muda ini.
“Kita saat ini menghadapi tantangan pemulihan ekonomi. Salah satunya bagaimana kita buka sebanyak mungkin lapangan kerja. Ini harus terus kita dorong dengan tumbuhnya pengusaha-pengusaha muda baru,” jelas dia.
Sementara itu, HIPMI Sidoarjo 2021-2024 dipimpin oleh Dian Felani. Hadir dalam pelantikan itu Ketua BPD HIPMI Jawa Timur Rois S. Maming dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman.
Ketua HIPMI Sidoarjo Dian Felani mengaku siap berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk memacu ekonomi di daerah tersebut.
“HIPMI siap menjadi trigger pemulihan ekonomi terutama dengan menggerakkan ekonomi kaum muda agar sebanyak mungkin membuka lapangan kerja,” ujar Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022